matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Melahirkan merupakan proses yang sangat sulit bagi seorang ibu. Namun, setelah proses melahirkan selesai, akankah perjuangan mereka selesai? Jawabannya adalah tidak.
Setelah melahirkan, tugas seorang ibu menjadi semakin berat. Mereka mengalami transisi fisik dan psikologis, sehingga diperlukan penyesuaian. Pada masa ini, mereka rentan mengalami stres bahkan depresi.
Dengan demikian, dukungan sosial memberikan rasa hangat pada ibu setelah melahirkan. Mereka bisa merasakan keterlibatan orang-orang disekitarnya, sehingga lebih rileks, tenang, antusias, kuat jasmani dan rohani.
Untuk mengetahuinya, dalam rangka memperingati Hari Cardini 2024, Limfoma mengadakan serangkaian sesi langsung dengan dokter dan bidan. Tujuannya adalah untuk mendukung para ibu di Indonesia agar lebih kuat dan sehat dalam menjalani kehidupan pasca melahirkan atau nifas.
Sesi live berlangsung selama 4 minggu dari tanggal 22 Maret hingga 22 April 2024 di jejaring sosial Instagram Liefmam @ Liefmam.id. Pembicara di tempat adalah 4 orang dokter atau bidan, antara lain Eva Rosita, A.Md. Keb, S yang cerdik dari Kaha. Keb., Bdn M.Tr. Keb., CET Ch C.ht, dr. Joseph Sutandar, PGD.Diab, SpOG dan Ririn Lulu Atun Nisa A.Md. keb.
Pasca melahirkan, sebagian besar wanita disibukkan dengan rutinitas baru karena kehadiran sang buah hati. Mulai dari merawat bayi hingga mempersiapkan segala kebutuhan bayi agar sehat dan kuat.
Namun kesibukan mengurus bayi terkadang membuat para ibu lupa bahwa menjaga kesehatan ibu juga penting agar dapat tampil maksimal seiring pertumbuhan bayi.
“Maka pada kesempatan kali ini Lipmam ingin memberikan dukungan kepada para ibu di Indonesia yang masih kesulitan menjaga kesehatan fisik dan mental setelah melahirkan karena sibuk mengurus bayinya,” ujar Habib Ahmed, CO-Founder Lipman.