Fri. Sep 20th, 2024

Kemenkumham Buka Sekolah Kedinasan, Simak Formasinya!

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun anggaran 2024 bagi calon taruna. Pendaftaran dilakukan secara online pada tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024 di https://catar.kemenkumham go.id/.

Pembukaan seleksi di Qatar ini diresmikan dengan surat pengumuman bernomor SEK-KP.02.04-167 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto. 

Pendaftaran terbuka bagi pendidikan umum/studi sederajat serta pegawai negeri sipil Kementerian Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi taruna.

Untuk menyosialisasikan pengumuman tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bangka Belitung mengunjungi Sekolah Menengah Negeri 2 (SMAN) Pangkalpinang bersama program Guru Kekayaan Intelektual (Ruki) Goes to School.

Tujuannya untuk memberikan informasi kepada siswa mengenai sekolah kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual sejak dini.

“Kami berharap kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi terkait sekolah kedinasan dan meningkatkan minat siswa,” kata Kepala Departemen Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Fajjar Suleman Taman, Jumat (17/5/2024).

Peserta dapat memilih salah satu sekolah kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Babel Harun Sulianto menilai acara tersebut. Menurut dia, pada tahun ini pembentukan sekolah kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka formasi dengan kuota 400 orang untuk umum.

Jumlah kuota keseluruhannya memiliki rincian antara lain: Poltekim laki-laki sebanyak 175 orang dan 25 orang perempuan. Terdapat 150 laki-laki dan 50 perempuan di Poltekip.

Peserta yang ingin masuk harus memenuhi sejumlah persyaratan. Untuk kelayakan umum, peserta harus memiliki pendidikan SMA/sederajat, berusia 17-23 tahun, memiliki tinggi badan minimal 170cm untuk laki-laki, tinggi badan minimal 160cm untuk perempuan dan beberapa persyaratan kesehatan lainnya.

“Perhatikan setiap persyaratan, siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Jangan sampai peserta gagal karena dokumen administrasi yang tidak relevan,” kata Haroon.

Sementara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah membuka 110 kursus pelatihan bagi pegawai. Rinciannya berikut ini, Poltechim memiliki 10 kuota yaitu 5 laki-laki dan 5 perempuan, adapun untuk Poltechim ada 65 laki-laki dan 15 perempuan, kemudian untuk formasi khusus Papua dan Papua Barat ada 20.

Peserta berusia tidak lebih dari 25 tahun dan memiliki surat pengantar dari pejabat senior, memiliki penilaian kinerja yang baik, tidak sedang menjalani tindakan disiplin, dan memenuhi persyaratan fisik dan kesehatan seperti kebugaran umum.

Yuska, salah satu lulusan Poltekip, mengatakan Poltekip merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bertujuan untuk mendidik para tenaga pemasyarakatan di Indonesia melalui pendidikan vokasi melalui program Diploma IV.

“Poltekip memiliki 3 program pelatihan yaitu D-IV Teknik Pemasyarakatan, D-IV Manajemen Pemasyarakatan dan D-IV Bimbingan Masyarakat,” kata Yuska.

Lulusan Poltekip yang menyelesaikan studinya akan diberikan gelar S.Tr.Pas III/a dan akan ditempatkan di Divisi Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan seluruh Indonesia.

“Bagi mahasiswa yang berminat, Poltekip kini telah membuka pendaftaran calon taruna dinas tahun anggaran 2024. Pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024,” tambah Yuska.

Selanjutnya peserta akan melalui serangkaian proses seleksi yang meliputi seleksi administrasi, seleksi keterampilan dasar (SKD) dan seleksi lanjutan. Seleksi lanjutan ini berupa tes kesehatan dan observasi fisik, tes kebugaran, tes psikologi serta wawancara dan tes bakat.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pangkalpinang, Dr Elfian Noviansjah mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Babel yang telah mensosialisasikan pengumuman resmi dan pemahaman pihak sekolah terkait kekayaan intelektual di sekolahnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat para mahasiswa untuk meraih cita-citanya. “Kami berharap mahasiswa semakin mengetahui informasi dan mempunyai referensi untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya,” pungkas Elfian.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *