matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – OpenAI baru saja merilis GPT-4 Turbo untuk pengguna ChatGPT berbayar. Perusahaan X mengumumkan di Twitter bahwa model bahasa besarnya telah meningkatkan penalaran matematis, logis, pengkodean, dan penulisan.
“Saat mengetik dengan ChatGPT, respons akan lebih langsung atau tidak terlalu bertele-tele, menggunakan lebih banyak bahasa percakapan,” tweet OpenAI.
Sekadar informasi, seperti dikutip Engadget, Sabtu (13/4/2024), Microsoft mengintegrasikan GPT-4 Turbo dengan chatbot CoPilot AI dan image generator DALL-E 3 pada Desember 2023.
Saat OpenAI mengumumkan GPT-4 Turbo pada November 2023, OpenAI menyoroti peningkatan besar pada sistem yang mendukung ChatGPT.
Pada saat itu, OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 Turbo dapat menerima halaman teks enam kali lebih banyak (300) dibandingkan sebelumnya (50).
Mengingat beragamnya informasi yang disediakan oleh ChatGPT, peningkatan ini berarti terdapat permintaan dan tanggapan yang lebih kompleks.
Model bahasa besar dapat menafsirkan dan mendeskripsikan perintah gambar dan menangani permintaan text-to-speech.
GPT-4 Turbo telah mengalami kemajuan sejak pertama kali diumumkan. OpenAI meningkatkan kemampuan crawling data GPT-4 Turbo pada April 2023, sebuah lompatan besar dibandingkan September 2021. Kini GPT-4 Turbo memiliki informasi yang lebih luas hingga Desember 2023.
Sebelumnya, OpenAI mulai membuka ChatGPT untuk pengguna tanpa akun. Langkah ini merupakan bagian dari misi perusahaan untuk membuat alat seperti ChatGPT dapat diakses sehingga masyarakat dapat memanfaatkan AI.
Hal ini memberi perusahaan lebih banyak data pelatihan dan dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk membuat akun dan berlangganan akses GPT-4 yang lebih baik dibandingkan model GPT-3.5 gratis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua pengguna dapat menikmati fitur baru ini, karena OpenAI meluncurkan pendekatan ini secara bertahap.
OpenAI mengatakan telah menambahkan perlindungan tambahan untuk pengguna tanpa akun, termasuk perintah pemblokiran dan pembuatan gambar dalam berbagai kategori.
Juru bicara OpenAI mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan bagaimana pengguna GPT-3.5 yang logout dapat menciptakan ancaman baru.
“Tim yang bertugas mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan model AI sedang berupaya menciptakan fitur-fitur baru dan akan melakukan penyesuaian jika muncul ancaman yang tidak terduga,” kata juru bicara, seperti dikutip Engadget, Selasa (04/02/2024).
OpenAI mengklaim lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.
Itu adalah angka yang mengejutkan untuk layanan berusia 18 bulan dari sebuah perusahaan yang belum pernah didengar banyak orang dua tahun lalu.
Langkah yang dilakukan kini memberikan insentif bagi mereka yang enggan membuat akun chatbot AI tersebut, sehingga peningkatan jumlahnya akan semakin meningkat.
Chatbot atau bot percakapan, dibangun dengan OpenAI, ChatGPT kini lebih canggih dan disesuaikan dengan kemampuan barunya.
Kini chatbot AI yang dibuat oleh OpenAI dapat mengingat percakapan atau interaksi sebelumnya dengan Anda dan menggunakannya sebagai referensi untuk percakapan selanjutnya.
Hal ini berkat “memori digital” yang diperkenalkan oleh OpenAI, sebuah teknologi yang memungkinkan chatbot OpenAI mengingat informasi tentang Anda dan percakapan selama interaksi.
Fitur memori digital ini bertujuan untuk menjadikan ChatGPT lebih personal dan ramah pengguna, sehingga Anda serasa sedang berbicara dengan teman atau kenalan.
Mengutip The Verge, (15/2/2024), memori digital ChatGPT bekerja dalam salah satu dari dua cara, memberi tahu chatbot untuk mengingat sesuatu yang spesifik tentang Anda.
Misalnya saja chatbot ini dapat mengingat jika Anda selalu menulis kode menggunakan Javascript, mengingat nama atasan Anda saat mengirim email, atau jika anak Anda memiliki alergi.
Cara lainnya adalah ChatGPIT dapat mengumpulkan detail ini dari waktu ke waktu, menyimpan informasi tentang Anda, dan menjawab pertanyaan secara langsung.
Setiap tag GPT khusus yang Anda gunakan juga memiliki memorinya sendiri. Contoh OpenAI Saat tag GPT Buku aktif, tag tersebut secara otomatis mengingat judul dan genre buku yang telah Anda baca dan sukai.
Fungsi memori OpenAI yang mengidentifikasi pengguna ini mungkin tampak mengejutkan, namun nyatanya banyak perusahaan teknologi yang menggunakan metode ini.