Fri. Sep 20th, 2024

Harapan Baru untuk Perawat Indonesia Bisa Bekerja di Belanda

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Impian perawat Indonesia untuk bisa bekerja di benua Eropa bukan lagi sekadar angan-angan. Perawat Indonesia akan mudah untuk pindah ke Belanda dan berkarir internasional dengan gaji hingga jutaan rupiah. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kerjasama Binawan Group dan Suzy Care.

Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fawzia PLT. CEO Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan Binawan saat ini bekerja sama dengan Suzy Care dari Belanda untuk merekrut perawat Indonesia untuk bekerja di sektor kesehatan dan institusi pemerintah Belanda.

“Berkat kerjasama ini, perawat Indonesia mendapatkan visa kerja namun diharuskan belajar yang setara untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Beberapa waktu lalu, perawat Indonesia yang bekerja secara legal di Belanda menggunakan visa pelajar, sehingga hanya bisa bekerja paruh waktu,” ujarnya.

Kerja sama ini akan memudahkan perawat Indonesia untuk bekerja langsung di fasilitas kesehatan di Belanda secara full-time atau penuh waktu dengan gaji yang lebih menjanjikan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan Kementerian Sumber Daya Manusia, namun juga Freddie M. selaku wakil kepala misi KBRI Den Haag. Pangaben juga hadir. Dikatakannya, Binawan sangat rajin mendidik dan melatih tenaga kesehatan Indonesia karena Binawan memiliki banyak pengalaman di bidangnya.

Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, Bapak Saeed Alwaini telah menjadi pionir di bidang ini selama lebih dari 20 tahun dan akan terus melakukannya di masa depan.

“Kami berharap Binawan sukses dalam melatih dan mengirimkan perawat Indonesia ke Belanda,” jelasnya.

CEO Binawan Group Saleh Alwaini berharap melalui kerja sama ini, Indonesia dapat mempertahankan sejumlah besar tenaga kesehatan profesional, khususnya di Belanda.

Saat ini sedang berlangsung pelatihan pertama bagi perawat Indonesia yang akan dikirim ke Belanda bekerja sama dengan Erasmus Huis, pusat pendidikan budaya Belanda di Jakarta, untuk memberikan pengetahuan bahasa dan budaya. Sementara itu, Berend Jan Udink, salah satu pendiri Suzy Care, mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan profesional yang saat ini dihadapi Belanda.

“Saya yakin dengan pengalaman Suzy Care dan pengalaman Binwan dalam pekerjaan internasional, kita bisa menghadapi tantangan ini,” ujarnya.

Selama 47 tahun, Binawan tetap berkomitmen untuk menghasilkan tenaga profesional yang mumpuni dan kompeten di pasar tenaga kerja internasional. 130.000 pekerja dengan berbagai usaha sudah bekerja di luar negeri melalui Binawan.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *