Fri. Sep 27th, 2024

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit Akibat Batuk Terus Menerus

matthewgenovesesongstudies.com, KUALA LUMPUR – Mahathir Mohamad dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang hampir berusia 100 tahun, dilarikan ke rumah sakit setelah sakit… “batuk terus-menerus”, kata ajudannya kepada AFP, Kamis (18/7/2024).

“Mahathir diperkirakan akan mendapat perawatan dalam beberapa hari ke depan,” kata Sufi Yusof yang dirawat pada Senin.

Mahathir, mantan Perdana Menteri Malaysia dua kali, berusia 99 tahun minggu lalu.

Mahathir Mohamad telah menderita beberapa masalah jantung dalam beberapa tahun terakhir. Dan dia menghabiskan hampir tiga bulan di rumah sakit awal tahun ini setelah menjalani operasi bypass.

Lahir pada 10 Juli 1925, Mahathir menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia dua kali, pertama sebagai pemimpin keempat negara itu dari tahun 1981 hingga 2003 dan kemudian untuk masa jabatan kedua dari tahun 2018 hingga 2020 pada usia 92 tahun.

Mahathir Mohamad dikabarkan keluar dari rumah sakit pada Senin (18/3/2024), menurut informasi dari kantornya. Dia dirawat karena infeksinya selama sekitar dua bulan.

“Dr Mahathir bin Mohamad pulang dari National Heart Institute hari ini (Senin, 18 Maret 2024) pukul 11.30,” bunyi postingan di akun Instagram resmi Mahathir, Senin.

Mahathir, yang dinobatkan sebagai pemimpin tertua di dunia ketika ia menjadi perdana menteri Malaysia untuk masa jabatan kedua pada tahun 2018, diterima di Institut Jantung Nasional pada 26 Januari.

“Mahathir akan beristirahat di rumah untuk sementara waktu,” kata seorang ajudannya kepada AFP, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. VOA Indonesia melaporkan pada Selasa (19/3).

Belum lama ini, Mahathir membagikan beberapa foto dirinya sedang membaca koran dan membuat catatan di kantornya.

“Dr Mahathir bin Mohamad menjalani perawatan di National Heart Institute (IJN) sejak 26 Januari 2024. Masih dalam masa pemulihan,” tulisnya di akun Instagram miliknya pada 20 Februari.

Dalam pesan singkat menjelang Ramadhan, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Malaysia atas doa dan harapannya.

Mahathir pertama kali memimpin Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003, kemudian kembali menjabat setelah pensiun pada tahun 2018 untuk memimpin koalisi reformasi yang menggulingkan pemerintahan Najib Razak yang dilanda skandal.

Mahathir kehilangan kursi parlemennya karena kekalahan mengejutkan pada tahun 2022, namun tetap aktif dalam politik dan merupakan kritikus terkemuka terhadap Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Ia masuk rumah sakit pada Desember 2021, Januari 2022, dan Agustus 2023 untuk menjalani tes kesehatan.

Diketahui bahwa Mahathir mengalami beberapa kali serangan jantung dan menjalani operasi bypass jantung.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah diperiksa sehubungan dengan penyelidikan korupsi yang melibatkan putranya Mirzan dan Moksani, kata ketua Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (25/4/2024).

Investigasi ini dilakukan di tengah meluasnya tindakan keras terhadap korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh politik terkemuka. Ini termasuk orang-orang yang dekat dengan Mahathir. Pemimpin senior berusia 98 tahun ini adalah musuh lama Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Anwar membantah menargetkan lawan politik. Dan mengatakan penyelidikan itu adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas korupsi tingkat tinggi. Seperti dilansir VOA Indonesia, Jumat (26/4)

Pada hari Kamis, Ketua Komisioner MACC Azam Baki menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyelidikan yang dihadapi Mahathir atau putranya.

“Biarlah penyelidikannya selesai dulu. Sampai saat itu kami bisa menyampaikan temuan kasus ini,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Kantor Mahathir tidak segera memberikan tanggapan. Mantan perdana menteri tersebut sebelumnya menggambarkan penyelidikan putranya bermotif politik.

Mahathir, yang menjabat perdana menteri dua kali sejak 1981, terlibat persaingan dengan Anwar. Putra angkatnya telah mendominasi politik Malaysia selama beberapa dekade.

Setelah lebih dari 20 tahun menjadi pemimpin oposisi, Anwar akan menjadi perdana menteri pada tahun 2022 dan berjanji untuk memerangi korupsi dan fokus pada perekonomian.

Namun, ia menghadapi pertanyaan tentang komitmennya terhadap reformasi. Usai kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh sekutu koalisinya, Anwar berkali-kali menegaskan tak akan ikut campur dalam kasus pengadilan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *