Fri. Sep 20th, 2024

Hanni NewJeans Sebut Tempe Makanan Favoritnya, Ketahui Fakta tentang Makanan Berbahan Kedelai Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Honey, salah satu anggota grup Korea NewJeans, baru-baru ini mengungkapkan bahwa makanan favoritnya adalah tempe. Hal itu diungkapkan Hani saat diwawancarai Marie Claire Korea.

Cinta Han pada Teme tidak bertahan lama. Hani menyukai temponya karena diperkenalkan oleh anggota NewJeans lainnya, Daniel.

“Danny merekomendasikannya kepada saya,” kata Haney kepada NewJeans.

Bagi Han, makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi rasanya nikmat. Ia meminta pemirsa untuk mencoba video yang awalnya diunggah ke saluran YouTube Marie Claire Korea.

“Enak banget, semua orang harus mencobanya,” imbuhnya.

Tanpa permintaan Han, orang Indonesia menjadikan tempe sebagai makanan sehari-hari. Faktanya, banyak orang seperti Han yang sangat menyukai tempe dan merupakan salah satu bahan yang sering ditemukan di meja makan.

Menurut buku Serat Centini, tempe sudah ada di Indonesia sejak abad ke-16 dan dalam laman resmi IPB disebutkan bahwa tempe merupakan makanan pokok keraton pada masa itu.

Ada yang mengatakan tempe pertama kali dibuat di daerah Klaten dan Bayat Jawa Tengah dan banyak digunakan pada tahun 1600-an dan 1700-an. Saat ini tempe sudah menjadi sumber protein nabati yang sangat mudah diperoleh.

Tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan beberapa jenis kapang seperti Rhizopus oligosporus, R. oryzae, R. stolonifer atau R. arrizhus.

Makanan olahan kedelai mengandung vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh, peptida dan asam amino, serat pangan, prebiotik, probiotik, isoflavon, pitosterol dan komponen fungsional lainnya.

Menurut Profesor Made Astavan, pakar kedelai di Institut Pertanian Bogor (IPB), proses fermentasi yang membuat tempe memudahkan tubuh dalam memanfaatkan bahan makanan tersebut.

“Proses fermentasi memecah hal-hal kompleks pada kedelai menjadi hal-hal sederhana. Tubuh manusia menggunakan hal-hal sederhana lebih baik daripada hal-hal rumit,” kata Mead dalam diskusi baru-baru ini di HealthLiputan6com.

Penelitian tempe dilakukan oleh Made Astawan, salah satunya tempe mengandung isoflavon dalam kadar tinggi. Dapat menghambat dan menetralisir radikal bebas.

Selain itu, penelitian yang dilakukan perusahaan Made Astawan pada tikus penderita diabetes menunjukkan bahwa tempe merupakan makanan yang layak dikonsumsi.

“Mengonsumsi tempe sangat baik dan dianjurkan bagi penderita diabetes. Meningkatkan fungsi sel beta pankreas dengan meningkatkan produksi insulin, penyerapan glukosa sel dan menurunkan kadar gula darah. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi tempe tradisional dan olahan.” – kata orang gila itu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *