Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Berpeluang Menguat Jelang Pemilu, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Februari 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (13 Februari 2024) jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. 7.190-7.247.

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7297 pada Senin 12 Februari 2024, dengan terciptanya volume pembelian, pergerakan IHSG masih dalam tren naik dan berada di atas moving average (MA) 20 hari.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vikasana mengatakan pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini berada di ujung wave (ii) wave b untuk menguji 7.338, meski masih terus menguat, namun waspadai koreksi dalam kisaran terdekat. 7.190-7.247.

Namun jika IHSG masih bisa bertahan di atas 7099, maka IHSG berpeluang kembali menguat dan membentuk skenario merah menguji 7420-7500, kata Herditya.

Herditya memperkirakan IHSG akan berada pada level support 7.198,7.099 dan level resistance 7.323,7.350 pada perdagangan pekan ini.

Sementara itu, riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi kenaikan IHSG terbatas dengan level support dan resistance 7.220-7.310 pada perdagangan Selasa pekan ini. Rekomendasi saham hari ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah menyeleksi saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA).

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1.PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) – spesifikasi beli

Saham ESSA terkoreksi 0,95% menjadi 520, namun dengan volume pembelian yang meningkat.

Herditya mengatakan, meski ESSA masih bisa naik ke atas 490, namun posisi ESSA saat ini berada di awal wave Y[a] sehingga ESSA berpotensi menguat.

Pembelian khusus: 500-515

Harga target: 570, 620

Hentikan kerugian: di bawah 490.

 

2.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) – kelemahan beli

Saham MEDC naik 3,04% ke 1185, dengan volume pembelian masih dominan namun kekuatannya menciptakan gap di kisaran 1160-1165.

“Saat ini kami memperkirakan posisi MEDC berada di awal gelombang 3(C), sehingga MEDC masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1.135-1.170.

Target harga: 1.225, 1.335

Hentikan kerugian: di bawah 1,105.

 

3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – kerentanan beli

Saham PGAS menguat 0,43% ke 1160 dengan volume beli masih dominan dan pergerakannya masih di atas MA20.

“Meskipun PGAS masih mungkin berhenti di atas 1130, namun posisi PGAS saat ini dinilai sebagai awal dari wave [c] dari wave (iii),” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 1.135-1.155.

Harga sasaran: 1195, 1240

Hentikan kerugian: di bawah 1130.

 

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) – kelemahan pembelian

Saham SMGR naik 0,81% ke 6.200 karena peningkatan volume pembelian, namun kekuatan SMGR tetap ditopang oleh MA60.

“Kami memperkirakan posisi SMGR berada di akhir wave C [ii] sehingga koreksi SMGR cenderung terbatas dan berpotensi menguat lebih lanjut,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 6050-6200.

Target harga: 6400, 6750

Hentikan kerugian: di bawah 5850.

 

Penafian: Setiap keputusan investasi adalah kebijaksanaan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli atau menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin (12/02/2024). Penguatan indeks IHSG terjadi di tengah pertumbuhan sebagian besar sektor saham.

Indeks harga konsumen naik 0,86 persen menjadi 7.297,66, menurut data RTI. Indeks LQ45 bertambah 1,22 persen menjadi 995,16. Sebagian besar indeks saham utama telah menjadi hijau.

Awal pekan ini, indeks IHSG berada pada level tertinggi 7306,15 dan terendah 7250,31. Sebanyak 286 saham menguat dan 280 saham melemah. 201 saham tetap tidak berubah.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.421.269 kali dengan volume perdagangan 23,5 miliar lembar saham. Nilai transaksi hariannya Rp 12,2 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.590.

Saham GOTO naik 2,38 persen ke Rp86 per saham. Saham GOTO dibuka menguat dua poin di Rs 86 per saham. Saham GOTO dihargai maksimal Rp 90 dan minimal Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 39.083 kali dengan volume perdagangan 55.415.524 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 452,4 miliar.

 

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 0,90 persen ke Rp 560 per saham. Saham SMRA dibuka tidak berubah pada Rp 555 per saham. Saham SMRA diharga maksimal Rp 570 dan minimal Rp 555 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.731 kali dengan volume perdagangan 398.541 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 22,4 miliar.

Sebagian besar sektor saham telah menjadi hijau. Sektor saham keuangan menguat 1,18 persen menjadi top gainer. Disusul sektor saham infrastruktur yang naik 0,85 persen, sektor saham real estate yang naik 0,61 persen, dan sektor saham teknologi yang naik 0,52 persen.

Sektor saham energi kemudian menguat 0,42 persen, sektor saham inti menguat 0,30 persen, dan sektor saham industri menguat 0,24 persen.

Sedangkan non-cyclical turun 0,35 persen, cyclical turun 0,34 persen, transportasi turun 0,38 persen, dan layanan kesehatan turun 0,09 persen.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *