Tue. Oct 1st, 2024

Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP) sebagai unit usaha pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menandatangani perjanjian kerja sama pemerintah dengan Perusahaan Pembangunan . (KPBU ) Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Mamberamo-Elelim, Rabu (3/7/2024) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena ruas Mamberamo-Elelim sepanjang 50 km yang diimpikan sejak masa Presiden Soeharto. , bisa segera terwujud.

“Saya yakin dengan adanya proyek KPBU ini Insya Allah akan membawa pembangunan di Papua dan wilayah pegunungan Papua, dan mereka yakin bisa menurunkan harga properti di sana,” kata Basuki, Rabu (7/3/2024). ).

Perjanjian tersebut ditandatangani atas 4 perjanjian, yaitu Perjanjian Pengukuhan Dirjen PII dan Dirjen HMTP, serta Perjanjian KPBU dan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI) yang ditandatangani Dirjen Bina Marga. . Manajer HMTP.

Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian daur ulang antara Kementerian PUPR dan CEO PT PII.

CEO HMTP Dadi Suprapto menjelaskan, jalan Trans Papua Jayapura-Wamena merupakan sistem transportasi utama yang menghubungkan tiga provinsi dan delapan provinsi di dataran tinggi Papua.

Ruas Mamberamo-Elelim sendiri merupakan seksi ketiga dari ruas Jayapura-Wamena yang terletak di Kabupaten Yalimo, Provinsi Dataran Tinggi Papua, sepanjang 50,14 kilometer dari 366+90 hingga Km 416+830, kata Dadi.

 

Proyek KPBU ini diluncurkan oleh Kementerian PUPR (diserahkan) dimana Hutama Karya dan Konsorsium HKI terpilih sebagai pemenang tender dan membentuk HMTP yang berfungsi sebagai BUP.

Dadi juga menjelaskan, pekerjaan yang akan dilakukan HMTP meliputi Design, Build, Finance, Operate, Hold dan Transfer (DBFOMT) dengan masa persetujuan 15 tahun, masa konstruksi 2 tahun, masa pemeliharaan, dan pengoperasian 13 tahun .

“HMTP berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena ruas Mamberamo-Elelim di provinsi Kalnu Papua sesuai ketentuan perjanjian,” pungkas Dadi.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Muri-Kwatisore Papua Barat Tahap I tiga bulan lebih cepat dari jadwal.

Jalan yang menghubungkan Desa Muri hingga Desa Kwatisore di Papua Barat ini memiliki panjang 16 kilometer dan telah menjalani uji laboratorium untuk mengetahui apakah memenuhi standar jalan nasional. Sehingga akan dikirimkan pada akhir November 2023 dan masyarakat sekitar sudah bisa segera mengaksesnya.

Sekretaris Perusahaan Deputy Chief Executive Officer (EVP) Hutama Karja Tjahjo Purnomo mengatakan jalan yang merupakan bagian dari Jalan Trans Papua ini akan membuka isolasi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Komunikasi antar daerah penting untuk ditingkatkan dan dipercepat, terutama agar pendidikan, komunikasi dan pergerakan barang, jasa dan manusia dapat lancar, efisien dan efektif. ,” ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Tjahjo juga menjelaskan, dalam pembangunan jalan tersebut, Hutama Karja melakukan konstruksi, meluruskan dan meninggikan jalan secara bertahap dengan pendekatan kotak dan pelat melintang.

Banyak kendala yang terjadi selama pembangunan jalan ini, mulai dari cuaca dan lingkungan yang masih berada di hutan terpencil yang sangat sulit, hingga sulitnya komunikasi sinyal saat berada di lapangan.

 

Tjahjo mengatakan, proyek senilai Sh137,8 miliar ini juga melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan konstruksi seperti peletakan batu, pembakaran, pelemparan batu dan beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan untuk mengawasi proyek Jalan Muri-Kwatisore.

Untuk menyelesaikan proyek tersebut, Hutama Karya menggandeng kontraktor asal Papua, PT Gema Papua, melalui Kerja Sama Operasi (KSO). Masing-masing bagian Hutama Karya 70 persen dan Gema Papua 30 persen.

“Sebagai jalan menuju Muri-Kwatisore yang baru dibangun, kami yakin akan membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan dari perbatasan Papua Barat hingga Papua Tengah, membantu pelajar dan mahasiswa untuk bersekolah atau kuliah dan menjadi jalan ke depan. kekayaan masyarakat setempat,” katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *