Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Padang – Hingga Senin (13/5/2024), pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat aliran lahar dingin Gunung Marapi dan banjir di tiga wilayah di provinsi tersebut mencapai 43 orang. manusia. Demikian dilansir Dinas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat.

Jumlah korban meninggal di wilayah lain mencapai 43 orang, kata Kepala Direktur SAR Kota Padang, Sumbar, Abdul Malik, dikutip Antara.

Rinciannya, korban meninggal dunia di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman delapan orang, dan Kota Padang Panjang dua orang. Dari jumlah itu, Basarnas melaporkan, ada 38 korban yang sudah teridentifikasi.

Selain kecelakaan, SAR juga mengupdate jumlah korban yang tidak ditemukan sebanyak 15 orang. Rinciannya, di Kabupaten Tanah Datar ada 12 dan di Kabupaten Agam tiga.

Hingga saat ini tim pencari masih mencari warga yang hilang tersebut, kata Abdul.

Kepala SAR Padang mengatakan, pencarian korban hilang yang diduga tersapu air banjir difokuskan pada ruas yang sudah rampung. Pencarian korban hilang dilakukan mulai dari Kota Padang Panjang hingga Sungai Batang Anai.

 

Guna memperluas pencarian korban, Basarnas Kota Padang dibantu Basarnas Pekanbaru. Kemudian, dengan informasi terkini, Basarnas Mentawai dan Basarnas Jambi hingga Basarnas Tengah akan membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

Dalam kesempatan itu, Abdul menjelaskan luasnya wilayah terdampak banjir dan lahar dingin Gunung Marapi menjadi salah satu kendala tim SAR di lapangan. Oleh karena itu diperlukan banyak peralatan dan tenaga yang ahli dibidangnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *