Wed. Sep 25th, 2024

Istana Heran Anies Salahkan Kekuasaan saat Tak Bisa Maju Pilkada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengaku terkejut Anies Baswedan menyalahkan aparat atas kegagalannya mendapatkan tiket dari partai politik untuk mengikuti Pilkada 2024. Ia pun menyinggung hal tersebut. Sangat mudah untuk menyalahkan Anise atas sesuatu ketika masalah muncul.

Hal itu disampaikan Grace menanggapi pernyataan Anies yang menyebut seluruh partai politik di Indonesia saat ini disandera pemerintah.

“Saat ditanya warga tentang polusi udara yang sangat buruk di DKI Jakarta, Pak Anies menyalahkan angin karena tidak adanya KTP. Saat banjir besar melanda Jakarta, Pak Anies menyalahkan kondisi cuaca ekstrem,” kata Grace kepada wartawan, Sabtu (31/8). /2024).

“Sekarang dia tidak mendapat kartu partai, Pak Anies menyalahkan aparat,” lanjutnya.

Ia menegaskan, Istana tidak pernah ikut campur dalam penetapan calon kepala daerah pada Pilkada 2024, dan meminta Anis tidak seenaknya melontarkan tudingan ke Istana tanpa bukti yang jelas.

“Soal pencalonan Pilkada itu urusan internal partai, terlalu mudah melontarkan tuduhan tanpa memberikan bukti, hanya mengotori ruang diskusi publik,” jelas politikus PSI itu.

Sebelumnya, Anies Baswedan mulai buka suara kepada publik usai mundur dari pencalonan gubernur pada Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat.

Ia mencatat, seluruh partai politik di Indonesia saat ini tersandera oleh penguasa.

Anies awalnya mengungkapkan dirinya disarankan sejumlah partai untuk bergabung dengan partai politik tertentu atau membentuk partai sendiri menyusul dinamika politik Pilkada 2024.

“Ada yang menyarankan agar saya bergabung dengan partai atau mendirikan partai politik. Nah, kalau ikut partai, pertanyaannya partai mana yang saat ini tidak disandera pemerintah. Yah, jangan membahasnya, majukan saja, itu terancam. Ini juga sedikit berisiko bagi mereka yang menawarkannya. Jadi ini kenyataan, kata Anies langsung di akun YouTube pribadinya, Jumat (30/8/2024).

Ia tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan salah satu partai politik. Namun, kemungkinan untuk membentuk partai atau organisasi publik sendiri tampaknya lebih realistis.

“Kalau begitu, apakah Anda akan mendirikan partai politik baru? “Begini, kalau kita ingin menggalang seluruh semangat perubahan yang kini semakin besar dan menjadi sebuah kekuatan, maka harus menjadi sebuah gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin bisa menjadi jalan keluarnya. ambillah,” jelas Anise.

Anies Baswedan sendiri mengaku menyayangkan tidak bisa mencalonkan diri pada Pilkada 2024 karena masyarakat miskin kota punya banyak cita-cita yang akhirnya gagal diwujudkannya. Oleh karena itu, ia berharap keinginan masyarakat bisa dipenuhi melalui cara lain.

“Bersama-sama kita akan menatap masa depan dan berharap tidak akan lama lagi kita dapat mengambil langkah-langkah konkrit untuk beradaptasi dengan gerakan yang sedang berkembang setiap hari, mengupayakan demokrasi Indonesia yang lebih setara dan sehat. . “Politik mengutamakan kebijakan dan gagasan,” tegas Anis.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *