matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Serangan atau serangan panik memang berbahaya bagi yang mengalaminya. Ini adalah akibat langsung dari stres berat, dengan gejala fisik dan emosional yang parah.
Serangan panik adalah serangan kecemasan yang ekstrim. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan dan dapat menimbulkan stres yang tidak terkendali.
Gejalanya meliputi detak jantung cepat, sesak napas, gemetar, keringat berlebih, dan perasaan terkendali atau mati. Gejala serangan panik bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Mereka sering merasa takut mati atau kehilangan kendali. Gejala fisik seperti detak jantung cepat, berkeringat, pusing, mual, atau gemetar juga dapat terjadi.
Terkadang, mereka bisa merasakan kebenaran atau merasa tidak nyata. Depresi bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain stres berat, trauma masa lalu, atau stres.
Kondisi medis seperti hipertiroidisme juga dapat menyebabkan nyeri. Terkadang, tidak ada alasan yang jelas, dan rasa takut muncul secara tiba-tiba tanpa alasan.
Berikut beberapa langkah untuk membantu Anda mengatasi serangan panik:
Pahami tanda-tandanya
Pertama, penting untuk mengenali gejala panik. Hal ini dapat berupa detak jantung yang cepat, sesak napas, gemetar, dan kurang kendali. Memahami bahwa ini adalah latihan fisik untuk mengatasi stres dapat membantu Anda mengatasinya.
Proses relaksasi
Teknik pernapasan dalam seperti pernapasan perut dalam dan lambat dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda. Meditasi, yoga, atau latihan peregangan bisa efektif mengurangi stres.
Ubah pemikiran Anda
Cobalah untuk mengenali dan mencegah pikiran negatif yang muncul akibat rasa panik. Gunakan kata-kata positif untuk menggantikan pikiran negatif. Ingatkan diri Anda bahwa serangan panik tidak masalah dan akan berlalu.
Perhatian khusus
Jangan takut terhadap gejala dengan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian, seperti menghitung sampai 100 secara bertahap atau menuliskan lima hal yang Anda lihat, dengar, dan rasakan. Anda
Jaga kesehatan tubuh
Mengonsumsi makanan yang sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur dapat membantu menyeimbangkan kimiawi tubuh, yang dapat memengaruhi perasaan takut Anda.
Dapatkan dukungan
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang yang Anda percaya, seperti teman, keluarga, atau ahli kesehatan mental. Bicarakan tentang pengalaman Anda dan temukan inspirasi.
Bicaralah dengan ahlinya
Jika serangannya menakutkan atau memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Mereka dapat membantu Anda menganalisis hasil dan memberikan strategi pengelolaan yang spesifik.
Serangan panik menimbulkan rasa takut dan panik pada orang yang mengalaminya. Namun, dengan lebih memahami gejala, penyebab, dan cara mengelolanya, penderita dapat mengelola kecemasannya serta mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan.
Sangat penting bagi penderita serangan panik untuk mencari pertolongan jika diperlukan agar mendapat dukungan dan pengobatan yang tepat.
Pengarang: Belvana Fasya Saad