Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Isu merger antara operator seluler XL Axiata dan Smartfren Telecom (Smartfren) terus mengemuka. Meski demikian, CEO XL Axiata Diane Sisvarini mengatakan manajemen belum menerima informasi apapun dari pemegang saham terkait merger tersebut.

Diane mengaku kerap mendengar rumor merger kedua perusahaan tersebut di pemberitaan. Namun, dalam konteks itu dia menegaskan, belum ada pembahasan di tingkat manajemen mengenai merger kedua perusahaan, XL Axiata dan Smartfren. 

Berapa banyak pembahasan atau diskusi yang terjadi bukan di level kami, tapi di level pemegang saham. Belum ada kepastian, hanya saja seluruh pemegang saham XL dan lainnya selalu melihat peluang integrasi, kata Diane yang ditemui di Halalbihlal XL Axiata . bersama media di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

“Kita belum lihat bulannya. (Kalau merger terlaksana) akan ada paparan sesuai aturan yang ada,” canda Diane. 

Dian juga mengatakan, hingga saat ini manajemen belum menerima informasi apapun dari pemegang saham terkait merger XL Axiata dengan Smartfren. 

Meski demikian, dia tidak memungkiri bahwa integrasi operator berdampak baik bagi industri, masyarakat, dan bisnis operator. 

“Pekerjaan konsolidasi akan menciptakan lingkungan industri yang sehat. Namun jika menyangkut aksi korporasi seperti merger, itu adalah domain pemegang saham,” kata Dian.    

Sebelumnya, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Bashir tak memungkiri merger kedua operator merupakan hal yang baik bagi industri.

“(Merger) bagus untuk industri, pertanyaannya di mana? Suara pemegang saham. Pengurus dan manajemen perusahaan menunggu siapa sebenarnya pemegang sahamnya,” kata Marwan. Puasa bersama media di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Mengenai dampak positif dari penggabungan kedua operator tersebut, Marwan mengatakan: ‘Integrasi selalu membuat industri telekomunikasi menjadi sehat.

“Efisiensi juga sudah tercapai (berkat merger), capex dll. Sekarang tinggal menunggu prosesnya saja,” ujarnya.

Ditanya apa saja yang masih menjadi pertimbangan pemegang saham XL Asiata terkait merger dengan SmartFran, Marwan mengatakan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan pemegang saham dari sisi bisnis.

Mulai dari evaluasi, pelayanan, kelebihan, kelebihan dan kekurangan, proses.

Di sisi lain, pemberitaan sebelumnya menunjukkan trafik internet di jaringan XL Axiata meningkat 16 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H dibandingkan hari biasa sebelum Ramadhan.

Pihak perusahaan menginformasikan peningkatan trafik juga berdampak pada masyarakat yang mudik untuk merayakan Idul Fitri.

Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata I. Gede Darmayusa mengatakan, XL Axiata siap mengantisipasi kemacetan selama Ramadan dan Idul Fitri dari berbagai arah.

“Tim jaringan termasuk yang ada di lapangan tetap siaga penuh meski pada masa kritis kemarin, sehingga bisa bergerak cepat jika ada masalah. Sesuai prediksi kami, pada masa libur kali ini terjadi peningkatan trafik data yang cukup signifikan. kata Gede merujuk pada pernyataan XL Axiata. Kamis (18/4/2024).

Menurut data perusahaan, jangkauan layanan video streaming melalui jejaring sosial sangat tinggi. Gede menyatakan, pertumbuhan trafik internet XL Axiata secara keseluruhan mencapai lebih dari 16 persen.

Pantauan tim jaringan XL Axiata juga menunjukkan pergerakan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain selama libur lebaran sangat dinamis.

Berikut rangkaian aktivitas yang mempengaruhi terjadinya peningkatan trafik data selama Ramadhan dan Idul Fitri:

– Layanan streaming menyumbang 59 persen dari seluruh lalu lintas.

Di antara semua layanan streaming, aplikasi yang mengalami pertumbuhan jangkauan terbesar dimulai dengan game, yang naik 135 persen, diikuti oleh YouTube sebesar 17 persen, Tiktok sebesar 14 persen, Netflix sebesar 42 persen, dan Spotify sebesar 23 persen.

– Lalu lintas penjelajahan web sebesar 18 persen dan media sosial sebesar 15 persen. Layanan jejaring sosial: X alias Twitter 25 persen, Facebook layanan instant messenger 15 persen, WhatsApp 59 persen

– Layanan penjelajahan web meningkat sebesar 20 persen

– Belanja online dan e-commerce meningkat 650 persen

– Lalu lintas layanan peta, Google Maps dan Waze meningkat sebesar 154 persen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *