Sat. Sep 21st, 2024

Wapres Ma’ruf Amin: Seluruh Bangsa Indonesia Menyambut Baik Atas Kunjungan Paus Fransiskus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan seluruh masyarakat Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, ke Indonesia.

“Kami sebagai bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan tersebut dan kunjungan tersebut tentunya merupakan bagian dari gerakan persaudaraan dunia,” kata Ma’ruf, Selasa (3/9/2024) di Serang, Banten.

Menurut Ma’ruf, kunjungan Paus ke berbagai negara bisa menjadi salah satu upaya para tokoh besar untuk membantu menghentikan perang yang terjadi di berbagai negara di dunia.

“Paus akan datang hari ini, jadi kami menyambutnya, dan itu akan membangun persaudaraan dan persahabatan bagi semua orang di dunia, tanpa memandang agama, bangsa mana pun. Sehingga kita bisa menghentikan perang yang terjadi dimana-mana ini,” ujarnya.

Ma’ruf juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paus yang telah memilih Indonesia sebagai salah satu negara yang akan mereka kunjungi.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan beliau dan masyarakat Indonesia menyambutnya dengan suka cita dan persahabatan,” kata Ma’ruf.

Diketahui, Indonesia pernah dikunjungi oleh Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, yang juga merupakan kepala Negara Vatikan. Selasa (3/9/2024), Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat komersial Alitalia.

Indonesia menjadi negara pertama yang ia kunjungi sebagai bagian dari perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Asia dan Pasifik. Sesuai jadwal, Kamis (8 Mei 2024), Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Diperkirakan 86 ribu umat Katolik akan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Karena Misa Agung GBK merupakan acara keagamaan besar, maka terdapat sejumlah peraturan dan larangan yang harus dipatuhi oleh para tamu yang menghadiri Misa Kudus.

Diketahui, kedatangan Kepala Gereja dan Negara Katolik di Vatikan, Paus Fransiskus, turut menyita perhatian masyarakat. Terutama umat Kristiani yang ingin melihatnya sendiri saat berkunjung ke Jakarta.

Demi menjaga ketertiban dan keamanan selama kunjungan tersebut, polisi mulai menjaga Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta Pusat, tempat Paus Fransiskus akan menginap.

“Tentu saja kami akan menyediakannya. Tentu saja tidak sampai mengganggu jalan kebesaran bapa suci. Maka kami akan memberikan penjelasan kepada massa yang akan datang ke tempat ini, kata Kapolres Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa (9/3/2024).

Meski begitu, Susatyo mengatakan masyarakat yang ingin melihat agenda Paus selama berada di Jakarta, termasuk menginap di duta besar Vatikan, tetap diperbolehkan melihat dari jarak 50 meter dari lokasi.

“Iya tentu kami berharap tidak ada campur tangan. “Kami berharap nanti Bapa Suci bisa terlihat setidaknya dalam radius 50 meter,” ujarnya.

“Tentunya antusiasme umat Katolik di Indonesia, khususnya di Jakarta, tentunya menjadi variabel utama kami dalam memberikan keamanan. Termasuk juga pelayanan bagi masyarakat yang ingin menemui kedatangannya, lanjut Susatyo.

Sementara untuk keamanan Dubes Vatikan, Susatyo mengatakan pihaknya bersama TNI dan Pemprov DKI telah mengerahkan 50 anggota staf gabungan yang disebar di empat lokasi hingga Jumat (6/9).

“Khusus di ring 2 ada 2 tempat. di sekitar kedutaan Vatikan. Juga di ring 3, letaknya dekat tugu petani dan sekitar stasiun Gambir. “Selain itu, ruang katedral, juga ruang Monas, kami andalkan jika ada massa atau masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kedatangan Bapa Suci,” jelasnya.

Sembari beristirahat di Gedung Duta Besar Vatikan keesokan harinya, Paus Fransiskus akan mengikuti beberapa kegiatan antara lain;

– Pada tanggal 4 September, Paus akan mulai melaksanakan serangkaian agenda dan akan berpartisipasi dalam empat acara hari ini. Ada dua acara yang digelar di Istana Merdeka, salah satunya pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

– Pada hari yang sama, direncanakan pertemuan Paus dengan anggota Serikat Yesus atau Jesuit. Selain itu, akan ada pertemuan di Gereja Katedral Jakarta

– Pagi hari tanggal 5 September, Paus Fransiskus akan mengunjungi Masjid Istiklal, beliau akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiklal, KH Nasaruddin Umar. Pertemuan perwakilan komunitas agama juga akan berlangsung di Istiqlal dan Deklarasi Persaudaraan akan ditandatangani.

– Usai Istiqlal, Paus akan mengunjungi kantor Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI) dan bertemu dengan warga kurang mampu, mulai dari masyarakat miskin hingga mereka yang menderita berbagai penyakit.

– Pada sore hari tanggal 5 September pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan memimpin misa di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri lebih dari 80.000 umat.

– Pada hari terakhir, 6 September, Paus melakukan perjalanan dengan pesawat Garuda Indonesia menuju Port Moresby di Papua Nugini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *