Fri. Sep 20th, 2024

Tak Melulu Negatif, Simak Sisi Positif pada Gim Daring

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Beberapa tahun terakhir ini game online atau game online mengalami perkembangan yang pesat. Faktanya, Indonesia telah muncul sebagai pangsa pasar perjudian terbesar di dunia.

Perkembangan tersebut tidak lepas dari besarnya peran media dalam mendirikan industri dalam skala besar. Terutama konten eSports atau Esports yang mudah didapat.

Budaya bermain game online yang positif dan bermanfaat juga terus dikembangkan dari berbagai sumber, salah satunya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Indonesia Semakin Berkemampuan Digital (IMCD).

Guru ilmu komputer Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Cecep Nurul Alam, mengatakan Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan pemain video game terbanyak di dunia.

Menurutnya, outsourcing dinilai memiliki banyak peluang untuk sukses dan mendorong industri inovatif. Faktanya, kesuksesan perusahaan pelayaran profesional di Indonesia telah membuka peluang bisnis.

“Bisnis telah menciptakan lapangan kerja baru sebagai pemain profesional, pelatih, manajer bahkan pembuat konten,” kata Cecep Nurul Alam pada Kamis (16/05/2024).

Bahkan saat ini, aktivitas game online dapat membawa kesuksesan bagi para pemainnya. Bentuknya berbeda-beda, termasuk kompetisi, kontes dan kompetisi.

Pemerintah juga mendukungnya dengan memperkenalkan produk-produk populer sebagai olahraga pada tahun 2020. Kemudian akan ada kompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Kami berharap dengan dukungan berbagai pihak, industri pelayaran di Indonesia dapat terus berkembang. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia menambahkan, “Indonesia merupakan negara ketiga dengan pemain video game terbanyak.”

M Adhi Prasnowo selaku dosen Universitas Maarif Hasyim Latif mengatakan hal tersebut. Ia yakin, pemerintah saat ini sedang menyiapkan dana dan permodalan agar industri teater lokal bisa lebih berkembang.

Menurutnya, hasil riset terbaru Google, Tamasek, dan Bain menunjukkan bahwa nilai ekonomi digital yakni penjualan film diperkirakan mencapai 11 miliar dolar AS pada tahun 2025.

“Ini memang bisa sukses dan menguntungkan bila dimanfaatkan dengan baik,” kata M Adhi Prasnowo.

Beliau juga memberikan nasehat kepada anak-anak muda yang ingin mendapatkan uang dari game online, agar bisa menjadi pembuat konten, mengikuti kompetisi, kuis, dan pengembang.

“Saat ini game online disebut-sebut menjadi salah satu sektor industri kreatif,” ujarnya.

 

Namun, kesehatan fisik dan mental para pemain eSports yang sering kali dikelilingi oleh sesi permainan yang panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik.

Ni Kadek Sintya, relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), mengatakan menurut data statista.com pada tahun 2020, jumlah gamer online diperkirakan lebih dari 1 miliar orang atau persen 22% dari pengguna internet, yaitu sekitar. 4,5 miliar.

Berbagai macam permainan online tersedia, akses ke berbagai macam akses Internet, perkembangan teknologi seluler dan kurangnya aktivitas yang menuntut fisik berkontribusi terhadap hal ini.

Ni Kadek Sintya mengatakan “Game online mempunyai masalah kecanduan terutama masalah kejiwaan, kurang kontrol dan keterbatasan,” kata Ni Kadek Sintya.

Gejala kecanduan judi online umumnya mempengaruhi pikiran, seperti perasaan cemas, depresi, ketidakmampuan mengendalikan impuls, kehilangan minat, rusaknya hubungan dengan orang lain, mengabaikan pekerjaan dan pendidikan.

Beliau juga memberikan nasehat efektif untuk menghindari kecanduan judi online, yaitu dengan menetapkan batasan, mengembangkan hobi dan aktivitas lainnya, serta memberikan reward dan pelatihan.

Lalu, jika seseorang kecanduan game online, yang bisa dilakukan adalah mencari dukungan sosial, meletakkan gawainya, dan mencari bantuan profesional.

“Dampak kecanduan judi online bersifat fisik, sosial, akademik, psikologis, dan emosional,” kata Ni Kadek Sintya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *