Fri. Sep 20th, 2024

Aksi Beli Saham oleh Investor Asing Topang IHSG pada Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks harga saham keseluruhan (IHSG) mencatatkan kinerja bulanan yang baik pada Agustus 2024. Hal tersebut ditopang oleh proses pembelian saham yang dilakukan investor asing.

Mengutip riset Schroder Investment Management Indonesia yang ditulis Kamis (12/9/2024), GCI tumbuh 5,72 persen MoM pada Agustus 2024, dengan arus masuk asing sebesar Rp 28,8 triliun. GCI telah menguat dan mencetak rekor baru dengan banyaknya investor asing dan dukungan lokal.

“Rupiah yang menguat akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham Indonesia, karena investor menutup mata dan telinga terhadap ketegangan politik yang terjadi saat ini,” kata Schroder.

Selain itu, prospek penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve (Fed) juga memberikan harapan bagi investor karena sebagian pihak memperkirakan adanya penurunan suku bunga dalam jumlah kecil karena pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Schroder melihat pemulihan IHSG positif dan mencapai puncaknya pada bulan Agustus karena masuknya arus masuk asing dan belanja investor lokal.

“Namun kinerja perusahaan kurang memuaskan karena banyak investor yang fokus pada perkembangan politik. Penting untuk memilih pandangan kita sekarang,”

Sementara itu, pasar AS tutup pada bulan Agustus. Pertumbuhan PDB AS direvisi hingga 3 persen pada kuartal kedua tahun 2024 karena belanja konsumen meningkat sebesar 2,9 persen, dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan 2,3 persen.

Indeks PCA AS berada di 2,5 persen pada bulan Juli, dibandingkan dengan 2,5 persen pada bulan Juni. “Tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,3% di bulan Juli dan pertumbuhan lapangan kerja melambat. Penjualan ritel AS naik 1% MoM, lebih besar dari perkiraan di bulan Juli,”

Pasar Asia membukukan hasil yang beragam pada bulan Agustus. Di Tiongkok, Indeks Manajer Pembelian (PMI) turun menjadi 49,1 pada bulan Agustus. Namun, PMI pengangguran naik menjadi 50,3 karena meningkatnya penggunaan liburan musim panas.

Indeks harga konsumen (CPI) Tiongkok naik 0,5% YoY di bulan Juli, naik 0,3% dari level bulan Juni. Di Jepang, PMI manufaktur naik menjadi 49,8 pada bulan Agustus, dibandingkan 49,1 pada bulan Juli.

Selain itu, inflasi Jepang naik menjadi 2,7% YoY di bulan Juli, dari 2,6% di bulan sebelumnya. Di India, pertumbuhan PDB pada kuartal kedua tahun 2024 mencapai 6,7%, sedikit di bawah ekspektasi dan turun menjadi 1,5% dari tahun lalu.

Demikian pula, Zona Euro membukukan keuntungan pada bulan Agustus. Ekspektasi terhadap suku bunga yang lebih rendah membantu meningkatkan sektor-sektor yang terkait dengan suku bunga, seperti real estate. Peningkatan tahunan di Zona Euro direncanakan menjadi 2,2% pada bulan Juli, dari 2,6% pada bulan Agustus.

Penurunan inflasi yang mendekati target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2% dipandang sebagai tanda kenaikan suku bunga yang lebih tinggi oleh ECB pada pertemuan bulan September. Indeks PMI Zona Euro (PMI) mencapai 51,2 pada bulan Agustus, dari 50,2 pada bulan Juli. Tingkat pengangguran musiman di zona euro dilaporkan sebesar 6,4% pada bulan Juli, dari 6,5% pada bulan Juni.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *