Fri. Sep 20th, 2024

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menghadapi tantangan kesehatan global yang semakin meningkat, termasuk munculnya penyakit baru dan meningkatnya prevalensi penyakit kronis, Indonesia harus memperkuat sistem pelayanan kesehatannya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kesakitan di Indonesia mengalami penurunan dari 15,38 persen pada tahun 2019 menjadi 13,04 persen pada tahun 2021, namun tetap diperlukan perhatian khusus untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh daerah.

Penyakit kronis yang umum terjadi di Indonesia antara lain penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, penyakit autoimun, kanker, bahkan stroke.

Faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat berkontribusi terhadap peningkatan kasus beberapa penyakit ini, dan sistem layanan kesehatan perlu meresponsnya dengan dilengkapi dengan teknologi dan peralatan medis yang tepat.

Pasca pandemi, munculnya berbagai varian penyakit dengan gejala tambahan meningkatkan kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang lebih komprehensif dan tenaga medis yang andal di Indonesia.

Fenomena ini telah meningkatkan harapan akan obat-obatan dan pengobatan yang efektif.

Sementara itu, penelitian terbaru Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah WNI yang memilih berobat ke luar negeri semakin meningkat.

Data tahun 2024 menunjukkan angka tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022, yang mencerminkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah.

Fenomena banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri pascapandemi menarik banyak perhatian di bidang kesehatan.

Alasan utama yang mendorong tren ini adalah terbatasnya akses terhadap teknologi medis canggih yang belum tersedia di Indonesia, dan kurangnya kepercayaan terhadap kualitas layanan kesehatan.

Meskipun terdapat banyak fasilitas kesehatan berkualitas di Indonesia, persepsi mengenai standar layanan kesehatan yang lebih tinggi di luar negeri masih menjadi faktor utama.

Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan setempat.

Direktur Rumah Sakit Bethsaida, Dr. Pitono Yap, berkata: “Tentu saja, ada banyak alasan mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan di luar negeri. Mungkin karena mereka memiliki pengalaman buruk dengan pengobatan di dalam negeri sehingga kehilangan kepercayaan. Atau harganya. Itu adalah terlalu tinggi, tapi tidak baik untuk melihat adanya perubahan.”

Ia juga mengatakan, bisa juga karena adanya kebutuhan khusus terhadap beberapa teknologi atau keahlian kedokteran yang sulit didapat di Indonesia.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan sangat penting dari berbagai aspek seperti kenyamanan, teknologi dan keahlian tenaga medis di fasilitas kesehatan, ujarnya.

Dengan fenomena tersebut, fasilitas kesehatan di Indonesia semakin membutuhkan peralatan medis yang canggih dengan fitur-fitur yang dapat mendiagnosis penyakit secara lebih akurat dan tepat, untuk memudahkan penanganan tenaga medis dalam memberikan tahapan pengobatan kepada pasien dan melakukan pengobatan. yang dilakukan menjadi lebih efisien dan efektif.

Selain peralatan kesehatan yang lengkap, institusi kesehatan juga harus memiliki sarana dan prasarana yang bersih, nyaman dan aman, mengingat dengan cara ini proses penyembuhan dan pengobatan dapat dipercepat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *