Fri. Sep 20th, 2024

Atlantis Subsea Indonesia Bakal Kantongi 4 Kontrak Baru di 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) telah menerima dua kontrak baru dari PT Timas Suplindo pada semester pertama tahun ini. Kontrak baru yang diberikan ATLA ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya untuk proyek Gansar yaitu pekerjaan survei bawah air untuk proyek Petronas Gansar dan proyek JDA CPOC yaitu pekerjaan survei bawah air untuk proyek Malaysia Marine and Heavy Engineering (MMHE). .

Memasuki tahun 2024, Direktur Utama PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk, Yophi Kurniawan ingin menjadikan ATLA semakin besar dan dikenal sebagai penyedia jasa survei dan inspeksi. Tidak hanya bagi industri migas, namun juga bagi industri lain yang memerlukan jasa survei dan inspeksi.

“Untuk mencapai hal tersebut, perseroan telah mendapatkan dua kontrak baru dan dua proyek potensial yang masih dalam tahap eksplorasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).

Kedua proyek ATLA yang diperoleh pada semester I 2024 tersebut berasal dari klien lama, PT Timas Suplindo. Biasanya, kata Yoffi, setelah pekerjaan pertama selesai, kemungkinan besar perusahaan akan mendapat pekerjaan tambahan di proyek yang sama.

Dua proyek lainnya sedang dalam tahap negosiasi dengan pelanggan atau pelanggan baru, dan diharapkan bisa direalisasikan pada semester II tahun 2024.

“Pada semester II tahun ini, ada dua proyek potensial terkait ATLA, survei sedang dalam proses penjajakan dan negosiasi, kami belum membeberkan informasi detail proyek tersebut,” kata Yofi.

 

Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan pendapatan proyek sekitar Rp 42 miliar, ketika persaingan kembali meningkat setelah pandemi Covid-19 berakhir. Perseroan optimistis mampu mencatatkan kinerja positif karena memiliki modal yang cukup untuk ekspansi pada tahun ini.

“Kami optimis bisnis akan bagus di tahun 2024 karena kami telah menemukan dana IP0 untuk menambah modal. Dana tersebut akan kami coba gunakan untuk mendapatkan nilai kontrak yang lebih tinggi, karena kami tidak dapat menawar proyek yang bernilai tinggi karena kami mengatakan kepada Yoffi:” Nilainya besar. Modal yang cukup untuk mengerjakan proyek.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang survei dan inspeksi, dengan pengalaman luas dalam proyek minyak dan gas lepas pantai di laut domestik dan internasional. Selain industri migas, perusahaan juga mempunyai pengalaman survey dan inspeksi instalasi jaringan kabel komunikasi bawah air dan juga dapat memberikan jasa survey untuk industri lainnya.

 

Perusahaan menyediakan jasa survei geofisika untuk menentukan rute lepas pantai. Kemudian penunjang konstruksi yaitu jasa penunjang konstruksi bawah air, dukungan pemeliharaan pemeliharaan inspeksi untuk menunjang pemeliharaan konstruksi bawah air, dan dukungan inspeksi konstruksi setelah konstruksi selesai.

Beberapa proyek portofolio yang dikerjakan perseroan antara lain: Penggabungan proyek ENI East Sepinggan EPCI dengan klien Timas Sapura proyek JV lepas pantai ENI, proyek PT Timas Samudera Indonesia Bukit Tua Tahap 2B di Selat Madura dengan PT Meindo Elang Indah 7 pekerjaan intervensi dengan klien proyek EPCI di Laut Myanmar klien PT Timas Suplindo di platform PTTEP Proyek Forel-Bronang dengan klien PT Meindo Elang Indah di Proyek Bronang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *