Sat. Sep 21st, 2024

Jokowi Ubah Konsep Bandara IKN: Bukan VVIP Lagi, tapi Komersil

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengumumkan perubahan signifikan pada konsep pengembangan Bandara Nusantara di ibu kota negara kepulauan (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Semula dirancang sebagai bandara IKN khusus untuk Orang Sangat Penting (VVIP), kini Bandara Nusantara telah diubah menjadi bandara komersial yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

“Bandara ini awalnya dirancang untuk VVIP, namun kini kami ubah untuk penggunaan komersial umum. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, dan tidak hanya kalangan terbatas, dapat menikmati akses menuju ibu kota nusantara,” ujarnya. Presiden. Jokowi sambil menyaksikan pelemparan batu.

Perubahan konseptual ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan memperlancar akses menuju IKN, khususnya terkait rencana penyelesaian proyek jalan tol yang akan menghubungkan beberapa wilayah di Indonesia dengan IKN. “Dengan selesainya Bandara Nusantara dan jalan tol yang menghubungkannya dengan pusat kota IKN, perjalanan dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar akan semakin cepat dan mudah. ​​Dari bandara menuju kawasan IKN tidak hanya memakan waktu lama. sekitar 15 menit perjalanan darat”, jelas Presiden. Infrastruktur menjadi kunci proyek IKN.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya infrastruktur yang menyeluruh dan aksesibilitas yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

“Perubahan ini tidak hanya sekedar infrastruktur, tapi juga bagaimana kita membuka kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota Indonesia,” kata Jokowi.

Dengan langkah tersebut, Bandara Nusantara diharapkan dapat menjadi pintu gerbang utama penunjang pertumbuhan ekonomi dan mobilitas di kawasan IKN, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

 

Investasi baru yang mengawali pembangunan fisik baru tahap ketujuh di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mencapai sekitar Rp4 triliun.

Novel baru dalam rangka menyambut dimulainya pembangunan tahap ketujuh dijadwalkan hari ini, selain pembangunan Istana Wakil Presiden dan Taman Kusuma Bangsa, juga PT Intiland Development Tbk, PT Royal Garden Eagle Group, PT Papua Hotel Internasional dan PT Bank Central Asia. , menurut Agung Wicaksono.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Kepala Badan Pembiayaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Pulau (OIKN), Agung Wicaksono di Penajam, Senin, menjelaskan, batu pertama yang memulai sejumlah pembangunan fisik baru di Kota Metropolitan. Kepulauan.

Peletakan batu pertama pembangunan fisik baru yang akan dilakukan, lanjutnya, untuk bidang investasi terdapat beberapa infrastruktur pendukung di ibu kota baru Indonesia.

Hari ini Presiden Jokowi berencana meletakkan batu pertama dimulainya beberapa pembangunan fisik baru di Kota Nusantara, menyusul sidang kabinet paripurna pertama yang digelar di Istana Garuda, ibu kota baru Indonesia.

Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik baru tahap tujuh bagi beberapa investor dari sektor perbankan dan entitas korporasi. Jumlah total investasi

Total nilai investasi peletakan batu pertama pembangunan fisik baru tahap tujuh, kata Agung Wicaksono, diperkirakan sekitar Rp4 miliar.

“Jumlah investasinya cukup besar, nanti akan diketahui detailnya. Tapi totalnya bisa lebih dari Rp 4 triliun untuk peletakan batu pertama dimulainya pembangunan fisik baru tahap tujuh,” ujarnya, dikutip Antara, Senin (12/8/2024). 51,3 triliun.

“Jika peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik tahap ketujuh yang baru, maka nilai investasinya diperkirakan sekitar Rp 60 miliar,” imbuhnya.

Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik ibu kota baru Indonesia tahap ketujuh, dan juga penandatanganan perjanjian kerja sama penggunaan lahan (PKS) dengan investor atau pelaku usaha.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *