Fri. Sep 20th, 2024

Angka Kelahiran di Jepang Kritis, Catat Rekor Terendah 8 Tahun Berturut-turut

matthewgenovesesongstudies.com, TOKYO – Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu (5/6/2024) menggambarkan angka kelahiran di negara itu sebagai “signifikan” karena mencapai rekor terendah selama delapan tahun berturut-turut.

Data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan angka kelahiran di Jepang – jumlah total anak yang diharapkan dimiliki oleh seorang perempuan seumur hidupnya – adalah 1,2 pada tahun lalu, jauh di bawah angka 2,1 yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi.

Angka ini akan turun menjadi 1,26 pada tahun 2022, penurunan selama delapan tahun berturut-turut di negara berpenduduk 124 juta jiwa.

“Penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut merupakan situasi yang serius,” kata pejabat Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab atas data tersebut kepada AFP, CNA melaporkan pada Kamis (6/6).

“Berbagai faktor, seperti ketidakstabilan ekonomi dan masalah dalam mengelola pekerjaan dan penitipan anak, dapat berkontribusi terhadap penurunan jumlah tersebut.”

Penurunan angka kelahiran merupakan tren umum di negara-negara maju, dan angka kelahiran di Jepang masih berada di atas negara tetangganya, Korea Selatan, yang memiliki angka kelahiran terendah di dunia yaitu 0,72.

Namun Jepang, yang memiliki populasi tertua di dunia setelah Monako, sedang mencoba mencari cara untuk mendorong “ledakan” kelahiran untuk menghindari krisis regional.

Parlemen Jepang pada hari Rabu menyetujui undang-undang reformasi untuk memberikan lebih banyak dukungan keuangan bagi orang tua, meningkatkan akses terhadap layanan penitipan anak dan memperluas manfaat cuti orang tua.

Ini adalah upaya terbaru pemerintah untuk meningkatkan angka kelahiran, yang oleh Perdana Menteri Fumio Kishida disoroti sebagai ancaman mendesak bagi masyarakat Jepang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *