Fri. Sep 20th, 2024

PADSK Dorong Fungsi Pencegahan Terjadinya Sengketa Konstruksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani selaku salah satu pendiri Persatuan Ahli Majelis Sengketa Konstruksi (PADSK) mengingatkan PADSK selaku pengelola APS no. juga bukan Mengajukan proposal untuk memperbaiki hukum. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang tidak membahas APS secara rinci. Hal ini akan memberikan dasar yang lebih kuat untuk penggunaan APS.

Hal tersebut disampaikan Arsul Sani pada Konferensi Internasional “Sinkronisasi penerapan Kontrak FIDIC untuk menghindari konflik dengan peraturan khusus daerah terkait kebijakan tersebut”.

“Saya mendorong PADSK menjadi pionir dalam amandemen UU Nomor 30 Tahun 1999 yang menyempurnakan penyelesaian sengketa konstruksi,” kata Arsul, dikutip Minggu (21/7/2024).

Konferensi internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Padsk dan Masyarakat Hukum Konstruksi Indonesia (SCLI). Dalam hal ini yang menjadi tamu adalah Ketua Umum PADSK dan SCLI, Prof. Sarwono Hardjomuljadi, juga dikenal sebagai pendorong peran “penghindaran” (penghambatan) sengketa konstruksi yang tertuang dalam UU 2 Tahun 2017, dan selanjutnya dalam Kontrak FiDIC Edisi 2017.

Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili oleh Direktur Jenderal Konstruksi Abdul Muis menyoroti perlunya kontrak konstruksi dan harmonisasi standar kontrak yang digunakan di Indonesia sebagai langkah awal. menghilangkan potensi perselisihan konstruksi.

Oleh karena itu, Menteri PUPR mendorong sinergi untuk menjembatani kontrak dengan undang-undang dan kebijakan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas pengadaan serta mencapai nilai uang (value for money).

“Semuanya yang mendorong terselenggaranya jasa konstruksi dan percepatan pembangunan infrastruktur,” kata Abdul Muis.

 

 

Jeremy Glover dari Debate Resolusi Board Foundation (DRBF) menyambut baik kegiatan konferensi internasional tersebut dan menekankan bahwa keberhasilan “avoidance” atau pencegahan konflik berperan penting bagi keberhasilan suatu inisiatif dan sebelum konflik muncul.

“Saya sepenuhnya mendukung tindakan tersebut dan kami mendorong PADSK dan SCLI untuk memperluas lebih banyak pihak yang berkonflik untuk mencegah keberhasilan,” kata Jeremy.

Contoh aturan dan kontrak malam itu diungkapkan Iwan Suprijanto, salah satu pengurus PADSK yang kini menjabat Dirjen Perumahan, memaparkan pengalamannya mengelola proyek pembangunan infrastruktur strategis pemerintah.

 

Persyaratan program, terutama mutu dan mutu, pemenuhan tujuan fungsional yang ketat dan teknologi tinggi yang tetap mengutamakan produk dalam negeri, mempunyai kewajiban untuk menjaga audibilitas dalam rezim pelaksanaannya.

Penyempurnaan standar kontrak yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur strategis pemerintah (khususnya Desain dan Konstruksi) akan menjawab kebutuhan akan standar peraturan yang memberikan keyakinan akan kepatuhan terhadap prinsip dengar pendapat. Dalam menerapkan kemampuan tersebut, konflik antara pengguna, konsultan dan kontraktor serta antara auditor dan inspektur harus dikurangi.

Dengan pembicara dari Inggris, Swedia, Kanada, Australia, Romania, China, Jepang, Hongkong, Uni Emirat Arab, Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia, dengan subyek seperti insinyur, pengacara, auditor pemerintah, guru dan aktivis sosial. . Terkait dengan penyelesaian Sengketa Konstruksi di dunia internasional, dapat dipastikan bahwa dengan adanya pengetahuan dan diskusi bersama akan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan konstruksi khususnya dalam pencegahan dan penyelesaian sengketa konstruksi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *