Fri. Sep 20th, 2024

Dokter Ingatkan Pemberian MPASI Terlalu Dini Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan pada Bayi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada anak. Hal itu dilakukan oleh dokter spesialis anak jebolan Universitas Sumatera Utara, Dr. S. Tumpal Andreas Sp.A., disampaikan.

Menurutnya, anak yang diberikan MPASI terlalu dini bisa mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit dan gangguan usus.

MPASI dini menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, termasuk sembelit kemudian dapat menyerang jaringan usus di usus bagian atas atau menyerang jaringan usus di usus bagian atas, kata Andrea, Rabu, dilansir Antara.

Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini mengatakan, MPASI sebaiknya diberikan saat anak berusia enam bulan. Pemberian MPASI awal dipertimbangkan jika diberikan saat anak berusia empat bulan.

Menurut Andres, pemberian MPASI sebaiknya didasarkan pada respon anak terhadap makan. Hal ini biasanya terjadi saat bayi berusia enam bulan.

Prinsipnya adalah mengetahui apa yang disebut dengan responsive feeding, dimana bayi memberikan respon yang baik atau baik terhadap makanan yang kita berikan, dan yang kedua adalah memantau hasil pemberian MPASI yang kita lakukan untuk melihat apakah sesuai untuk pertumbuhan tersebut, ujarnya. .

Selain mempertimbangkan respon bayi terhadap pemberian makan, orang tua juga perlu memperhatikan aturan dasar pemberian makanan pada bayi saat pemberian MPASI.

Menurut Andries, orang tua bisa memulai MPASI dengan menyiapkan sendiri makanan untuk bayinya. 

 

Saat memberikan suplemen dengan ASI, kehati-hatian harus diberikan untuk memenuhi kebutuhan makronutrien bayi seperti karbohidrat, protein dan lemak serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

“Pemberian gula dan garam diperbolehkan pada awal MPASI untuk memudahkan anak makan. Jadi tidak menjadi masalah, namun tidak mutlak diperlukan. “Pada dasarnya anak-anak menyukai makanan yang kami berikan,” katanya kepada Andres.

Dijelaskannya, orang tua juga bisa menggunakan produk MPASI yang difortifikasi dengan nilai gizi yang terukur, namun suplemen instan seperti itu biasanya variasinya terbatas, sehingga justru bisa membatasi selera lidah anak.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *