Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Berpeluang Lesu, Amati Rekomendasi Saham Hari Ini 30 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/07/2024). IHSG akan menguji kisaran 7.026-7.103 pada Selasa pekan ini.

IHSG naik 0,01 persen menjadi 7.288 dan masih dibarengi dengan volume beli pada perdagangan Senin 29 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vikasana mengatakan, meski IHSG belum mampu menembus level resistance terdekat 7.354, namun posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada wave 2 wave (3) dini hari, sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi. .

Area koreksi IHSG kemungkinan akan menguji kisaran 7.026-7.103, kata Hereditia dalam catatannya.

Herditya memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.207,7.099 dan level resistance 7.354,7,396 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah tipis di level support dan resistance 7.200-7.300 pada perdagangan Selasa.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali pulih, namun dengan defensif ringan disertai volume.

Menurut dia, meski IHSG masih berpeluang melakukan koreksi teknikal selama berada di atas garis moving average (MA) harian (MA) 20, namun berpeluang kembali pulih dan breakout garis MA5 harian. Namun jika support garis MA20 tembus, ada peluang koreksi lagi dan support garis MA100, kata Wafi.

Menurut dia, pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran rekomendasi saham 7.200-7.400

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Sementara itu, Hereditia mengakuisisi saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Beli saat melemah

Saham ADRO kembali naik ke 3180 dengan munculnya volume pembelian. Herditia mengatakan, posisi ADRO saat ini dinilai masuk dalam gelombang IV (v), sehingga ADRO rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Beli pada kelemahan: 3050-3150

Target harga: 3.300, 3.400

Hentikan Kerugian: Di bawah 2.900

 

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Beli saat lemah

Saham BMRI terkoreksi 1,15% ke 6.475 dan terus mendominasi volume penjualan, namun koreksi tersebut masih dibatasi oleh MA20.

“Posisi BMRI saat ini dinilai termasuk dalam gelombang (ii) [iii] sehingga koreksi kemungkinan besar akan terus berlanjut,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 6200-6450

Target harga: 6.750, 7.075

Hentikan Kerugian: Di bawah 5,825

 

3.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Beli saat lemah

Saham INDF terkoreksi 0,82% ke 6.075, namun masih didominasi volume beli, koreksi menembus MA60.

“Kami memperkirakan posisi INDF saat ini berada pada awal gelombang II (iii), sehingga INDF masih cenderung melanjutkan koreksinya,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 5.950-6.050

Target harga: 6200, 6300

Hentikan Kerugian: Di bawah 5900

 

4.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah

Saham KLBF terkoreksi 0,95% ke 1.560 karena peningkatan volume penjualan, namun koreksi tersebut masih mampu menahan MA20.

“Saat ini posisi KLBF diperkirakan berada pada bagian gelombang C [ii] sehingga KLBF masih cenderung untuk terus terkoreksi,” kata Herditia.

Beli pada kelemahan: 1,495-1,535

Harga sasaran: 1605 1675

Hentikan Kerugian: Di bawah 1430

 

 

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli atau menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Menurut laman IDX, indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga sekelompok saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metode tertentu dan dievaluasi secara berkala.

Tujuan dari indeks saham meliputi:

Mengukur sentimen pasar

Dibuat pada produk investasi pasif seperti dana indeks dan indeks ETF, serta produk derivatif

Tolok ukur untuk portofolio aktif

Kewenangan dalam mengukur dan memodelkan imbal hasil atau return investasi, risiko sistematis dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko.

Surat kuasa untuk jenis aset dalam alokasi aset

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham yang tercatat di Papan Utama dan Badan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Berikut ciri-ciri IHSG seperti dikutip dari laman OCBC NISP:

1. Menunjukkan pergerakan pasar

Fungsi IHSG adalah untuk menunjukkan pergerakan saham di pasar modal. Melalui pergerakan saham tersebut, pelaku pasar modal dapat menganalisis antusiasme jual beli instrumen investasi di Tanah Air secara real time.

Selain itu, pihak eksternal pasar modal, termasuk ekonom, pengamat, dan pemerintah, bisa mendapatkan gambaran seberapa menarik suatu negara di mata investor. 

2. Melihat benchmark kinerja portofolio efek

IHSG juga berupaya menunjukkan benchmark kinerja kepada calon investor sebelum memasuki pasar modal. Grafik IHSG menunjukkan informasi rata-rata harga saham yang dapat dijadikan acuan bagi investor dalam mengambil keputusan. 

3. Menampilkan perkiraan keuntungan

IHSG juga mengerjakan estimasi keuntungan, khususnya bagi calon investor. Data persentase grafik saham IHSG dapat dijadikan standar untuk mengetahui estimasi kinerja investasi pasar modal. Jika saham IHSG naik rata-rata 10% dalam jangka waktu 6 bulan, maka harga saham yang Anda beli bisa naik 10% dalam enam bulan ke depan.

4. Menjadi produk investasi pasif

Selain itu, IHSG berperan sebagai produk investasi pasif atau aset tetap. Dalam proses jual beli instrumen, seorang investor dapat membeli beberapa lot saham yang berbeda dan menjualnya secara kolektif kepada orang lain. Penjualan saham secara kolektif ini biasanya menggunakan harga saham IHSG. Jadi kalau harga IHSG naik maka harga kolektif saham juga ikut naik.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *