Fri. Sep 20th, 2024

Kondisi yang Bikin Anak Perlu Kontrol Gigi Tiap 3 Bulan Sekali

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Senyum ceria anak merupakan kebahagiaan bagi orang tua. Namun, tahukah Anda kalau kesehatan gigi dan mulut memegang peranan penting dalam kebahagiaan tersebut?

Gigi yang sehat dan ternutrisi tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga penting untuk pencernaan dan tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi anak adalah pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Pertanyaannya, berapa bulan idealnya anak Anda memeriksakan diri ke dokter gigi?

Dokter gigi anak Alana Aluditassari mengatakan frekuensi pemeriksaan yang ideal adalah 3 atau 6 bulan sekali.

“Kenapa ada yang bilang 3 dan ada yang bilang 6? Yang menentukan itu dokter gigi. Kalau risiko gigi berlubang terlalu besar, misalnya anak masih menyusu atau suka makanan manis, biasanya kita 3 bulan,” jelas Alana.

Sedangkan pada anak yang memiliki risiko gigi berlubang yang rendah, dokter gigi biasanya akan menganjurkan pemeriksaan setiap 6 bulan sekali. 

Kalaupun tidak ada keluhan, sebaiknya anak rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. “Tidak perlu bawa anak ke dokter gigi kalau tidak ada keluhan, itu salah. Oleh karena itu, sebaiknya tetap dibawa untuk pemeriksaan rutin,” kata Alana pada Senin, 18 Maret 2024 dalam wawancara dengan media. diskusi.

Hal ini disebabkan gigi berlubang bisa muncul di sela-sela gigi yang tampak sehat. Oleh karena itu, hanya dokter yang dapat memastikan kesehatan gigi anak.

Begitu pula anak perlu segera dibawa ke dokter gigi jika keluhan muncul sebelum jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri yang mungkin menyertai keluhan tersebut. 

Penting untuk menanamkan kebiasaan baik pada anak sejak dini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Langkah penting adalah membawanya ke dokter gigi untuk pertama kalinya.

Namun, kapan waktu terbaik untuk membawa anak ke dokter gigi pertama kali? Pertanyaan ini masih membingungkan banyak orang tua.

Alana mengatakan waktu terbaik membawa anak ke dokter gigi pertama kali adalah saat ia berusia 1 tahun.

“Sesuai pedoman, wajib membawa anak ke dokter gigi sejak ulang tahun pertama.”

Meski sebagian anak masih belum mengalami tumbuh gigi di usia 1 tahun, namun hal ini tetap penting dilakukan karena akan membangun kebiasaan dan membantu anak memahami bahwa kesehatan gigi itu penting. 

Banyak kasus dimana anak takut ke dokter gigi karena belum terbiasa sejak kecil. 

Membiasakan anak rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi memiliki banyak manfaat. Pemeriksaan rutin tidak hanya membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi anak, namun juga memberikan banyak manfaat lainnya.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada 3 alasan mengapa kita harus rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi: 1. Deteksi dini dan pencegahan masalah.

Pemeriksaan gigi secara rutin memungkinkan dokter gigi mendeteksi masalah gigi dan gusi sedini mungkin. Hal ini membantu mencegah masalah menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan lebih mahal. 2. Menghemat biaya dan waktu

Meskipun mungkin tampak seperti biaya tambahan, pemeriksaan gigi rutin dapat membantu menghemat uang dan waktu dalam jangka panjang. Dengan mendeteksi dan menangani masalah gigi sejak dini, Anda dapat menghindari perawatan yang lebih mahal dan memakan waktu di kemudian hari. 3. Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan

Dokter gigi tidak hanya memeriksa kesehatan gigi dan mulut saja, namun bisa mendeteksi tanda-tanda penyakit lain seperti diabetes dan kanker. Pemeriksaan gigi secara teratur membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *