Sat. Sep 21st, 2024

Jokowi akan Sebar 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi di Banyuwangi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) akan menyerahkan sertifikat tanah elektronik di eks Kabupaten Banyuwangi. Jawa Selasa (30/04/2024).

“Setelah meninggalkan Palu tadi pagi, Menteri ATR/BPN kembali ke Jakarta dan langsung berangkat ke Banjuwangi,” kata Kepala Biro Humas (Humas) Kementerian ATR/BPN, Lamprey, Senin (Senin). 29/04/2024).

Lamprey mengatakan, sedikitnya 5.000 delegasi akan hadir di lokasi serah terima sertifikat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

“Total sertifikat yang akan dialihkan akibat program redistribusi tanah ini sebanyak 10.323. Semua dalam bentuk sertifikat tanah elektronik,” jelasnya.

Sementara Kementerian ATR/BPN menargetkan pendistribusian 120 juta sertifikat tanah pada tahun 2024. Badan tersebut bertujuan untuk mensertifikasi 9.000 bidang lagi. Pengoperasiannya melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).

AHY mengatakan, sebanyak 111,8 juta paket nasional telah terverifikasi melalui intervensi program PTSL. Sekadar informasi, AHY baru-baru ini menyerahkan pengukuhan hasil Konsolidasi Tanah Permukiman Tetap (HANTOP) di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Target sertifikasi 120 juta bidang tanah pada tahun 2024, sudah diterima 11,18 juta bidang tanah sepanjang Januari hingga April,” ujarnya, Minggu (28/04/2024) saat berkunjung ke kantor Palu. .

 

AHY mengatakan percepatan sertifikasi tanah melalui program PTSL ATR/BPN merupakan upaya negara memberikan kepastian hukum kepada masyarakat untuk menenangkan konflik agraria.

Dari jutaan bidang tanah yang sudah terverifikasi, sekitar 9.000 bidang tanah belum dipromosikan melalui PTSL. “Tujuan ini bertepatan dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo Republik Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2024,” ujarnya.

Selain PTSL, Kementerian ATR/BPN juga terus mempercepat reformasi pertanahan atau reforma agraria yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan penguasaan dan kepemilikan tanah, termasuk menciptakan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan agribisnis dalam pengentasan kemiskinan.

Kementerian yang dipimpin AHY ini memiliki tujuh arah kebijakan strategis untuk memperbaiki pengelolaan pertanahan dengan meningkatkan pendaftaran tanah, kemudian mengadaptasi reformasi pertanian, meningkatkan penggunaan lahan untuk pengembangan pertanahan.

 

Selanjutnya, meningkatkan kualitas dan keamanan data pertanahan dan ruang digital untuk meningkatkan pelayanan publik, mengurangi dan mencegah sengketa atau konflik pertanahan, reformasi birokrasi berbasis sistem merit, dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Arah akhir kebijakan tersebut adalah pengendalian penataan ruang dan pemanfaatan ruang yang berkualitas berdasarkan penataan ruang nasional dan daerah untuk pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta ekonomi hijau.

Program konsolidasi tanah yang dilaksanakan di Kota Palu untuk pembangunan rumah permanen (gubuk) bagi korban gempa merupakan bagian dari upaya negara menekan konflik atau sengketa pertanahan agar masyarakat dapat hidup nyaman, kata AHY.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *