Sat. Sep 21st, 2024

Bursa Saham Asia Lesu Jelang Akhir Pekan, Ada Apa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Harga Pasifik melemah pada Jumat 13 September 2024. Koreksi pasar saham Asia Pasifik ini menghentikan penguatan pada Jumat 12 September 2024 seiring kelanjutan aksi perusahaan teknologi di Wall Street tersebut.

Di Asia pada Jumat (13/9/2024), investor mencermati ekspansi India di bulan Agustus yang menunjukkan indeks harga konsumen naik 3,65% year-on-year (y-o-y), dari level terendah, menurut CNBC. dalam lima tahun. Harga konsumen lebih tinggi dari revisi bulan Juli sebesar 3,6 persen dan melampaui ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 3,5 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi mengalami stagnasi. Indeks Kosdaq melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,43 persen dan indeks Topix turun 0,58 persen.

Di Australia, ASX 200 bertambah 0,75 persen ke level tertinggi 8,148.7. Indeks Hang Seng berada di 17,294, naik dari penutupan terakhirnya di 17,240. CSI 300 berjangka Tiongkok berada di 3,176, naik dari penutupan sebelumnya di 3,172.47.

Di Wall Street, S&P 500 naik 0,75 persen. Indeks Dow Jones naik 0,58 persen dan indeks Nasdaq naik 1 persen.

Kamis adalah hari terakhir rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) sebelum pertemuan Federal Reserve pekan depan. Sebelumnya, menurut perkiraan Dow Jones, indeks harga produsen naik sebesar 0,2 persen bulan ke bulan (MoM). PPI inti tahun-ke-tahun menguat sebesar 1,7 persen.

Sebelumnya, harga Pasifik menguat pada Jumat 12 September 2024. Pasar saham Asia-Pasifik menguat setelah kombinasi Wall Street, dipimpin oleh faktor teknikal.

Nikkei 225 Jepang melonjak 3,41 persen menjadi 36.833,27, menurut CNBC. Indeks Taiwan naik 2,96 persen menjadi 21.653,25 poin. Selama periode komersial, pembuat chip dan perusahaan terkait didorong untuk memperluas konsep investasi ke Asia.

Tokyo Electron naik 4,8 persen, Advantest naik 9 persen, Renesas Electronics naik 3,47 persen. Saham SoftBank Group, yang memiliki saham di Arm, naik 8,4 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik menjadi 1,67 persen dan indeks Kosdaq bertambah 3 persen. SK Hynix serta Samsung Electronics naik lebih dari 8 persen dan 1,85 persen. Saham TSCM naik 4,79 persen dan Foxconn bertambah 4,72 persen.

Seven & I melonjak 7,3 persen setelah Bloomberg melaporkan bahwa Alimentation Couche Tard sedang mempertimbangkan menaikkan target harga untuk pengecer Jepang. Namun laporan tersebut menemukan bahwa Couche-Tard perlu memberikan nilai yang jauh lebih tinggi daripada harga awalnya sebesar $39 miliar.

ASX 200 Australia naik 1,1 persen. Hang Seng Hong Kong bertambah 1 persen. Indeks CSI 300 melemah 0,43 persen menjadi 3.172,9 poin.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di level 7.800 pada perdagangan Jumat (12/09/2024). Upaya IHSG dipimpin oleh sebagian besar pangsa pasar, membuat perubahan harga di kawasan Asia Pasifik menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,48 persen menjadi 7.798,15. Indeks LQ45 menguat 0,72 persen menjadi 958,47. Sebagian besar indeks saham berwarna hijau.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi baru intraday di 7.833,27 dan terendah 7.782,49. Sebanyak 309 saham menghijau, mengangkat IHSG. 249 dan 238 saham melemah.

Terdapat 1.296.079 transaksi dengan nilai transaksi 44,7 miliar. Nilai perdagangan hariannya Rp 14,6 triliun. Investor melepas saham senilai Rp 1,51 triliun. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 33,45 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.425.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau kecuali sektor keuangan yang melemah 0,55 persen, sektor real estate yang melemah 0,07 persen, dan sektor real estate yang melemah 0,44 persen.

Sementara sektor industri tumbuh sebesar 7,61 persen, tertinggi sepanjang sejarah. Sektor energi naik 1,57 persen, sektor barang kebutuhan pokok naik 0,34 persen, sektor industri naik 0,37 persen, dan sektor industri non-siklus naik 1,17 persen.

Di sisi lain, sektor saham siklis naik 0,26 persen, sektor kesehatan sebesar 0,44 persen, dan sektor angkutan truk sebesar 0,45 persen.

Pada Kamis pekan ini, harga saham WIKA turun 2 persen menjadi Rp 392 per saham. Saat ini ADHI dibanderol Rp 282 per saham.

 

Selain itu, harga BRPT turun 3,36 persen menjadi Rp 1.150 per saham. Harga BRPT dibuka menguat 15 poin ke Rp 1.205. Harga BRPT berada pada level tertinggi Rp 1240 dan terendah Rp 1145 per buah. Terdapat 37.830 usaha dengan total 4.283.470 toko. Nilai penjualan Rp 512,8 miliar.

Dalam wawancara dengan Antara, dalam kajian kelompok riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan perubahan regional di Asia diperkuat sebagai tipe pelaku pasar terkait penurunan suku bunga oleh Federal Reserve System (Fed) atau bank sentral. Amerika Serikat (AS). Hal ini berdasarkan data inflasi AS.

Tingkat inflasi tahunan AS tampaknya telah melambat selama lima bulan menjadi 2,5 persen (tahun ke tahun) pada bulan Agustus 2024, atau tingkat terendah sejak Februari 2021, dari 2,9 persen pada bulan Juli dan di bawah ekspektasi sebesar 2,6 persen. Sementara secara bulanan tidak berubah sebesar 0,2 persen per bulan (mtm).

“Di sisi lain, inflasi umum meningkat dari sebelumnya 0,2 persen (mtm) menjadi 0,3 (mtm), jadi hal ini bergantung pada kebijakan The Fed di masa depan dan pasar memperkirakan The Fed akan memilih pemotongan kecil sebesar 0,25 persen ketika bertemu pada hari Rabu. minggu depan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *