matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – h Makanan bergizi berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, ahli gizi mengingatkan anak agar diberikan makanan yang bergizi dan menggugah selera.
Menurut ahli gizi Esti Nurvanti, kurangnya akses terhadap makanan bergizi pada anak dapat berdampak buruk pada status gizinya.
“Jika anak tidak mendapat nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin, maka pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya bisa terhambat,” lapor ANTARA, ahli gizi lulusan Universitas Gajah Mada, Kamis.
Selain itu, kata Esty, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula berisiko mengalami obesitas atau bahkan kekurangan gizi.
Selain itu, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga berisiko mengalami obesitas atau bahkan gizi buruk karena kekurangan nutrisi penting, ujarnya.
Parahnya, mengonsumsi camilan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan dapat meningkatkan risiko kondisi jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit metabolik.
Pada saat yang sama, sulit bagi orang tua yang sibuk untuk menyiapkan makan siang sehat untuk anak-anak mereka. Namun, ada solusi praktis yang bisa dipraktikkan, seperti menyiapkan bekal pada malam sebelumnya atau memilih menu yang sederhana namun tetap bergizi.
Ia mencontohkan memasak telur, menggunakan sayuran yang sudah dipotong, atau makanan beku yang sehat, yang menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas makanan anak.
Untuk memastikan makanan bayi bergizi dan menggugah selera, fokuslah pada komposisi gizi seimbang yang meliputi karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta kecukupan vitamin dan mineral.
Karbohidrat dari nasi merah, roti gandum atau kentang memberikan energi yang berkelanjutan. Sedangkan protein dari telur, ayam, atau tahu membantu perkembangan otot dan otak.
“Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar. Agar anak tidak bosan, perlu juga diperhatikan perubahan rasa dan tekstur yang bisa dilakukan dengan memadukannya. Rasa buah-buahan yang manis alami, renyahnya protein dan sayur segar bisa membuat makan siang semakin menarik, ujarnya.
Brokoli rebus yang renyah juga bisa disajikan dengan telur dadar mini yang lembut. Tampilan bekal yang menarik juga dapat meningkatkan nafsu makan anak.
Warna sayur dan buah yang alami, serta menjadikan makanan menjadi karakter yang lucu bisa menjadi trik agar anak tertarik menyantap bekalnya.
Menu makan siang yang inspiratif antara lain nasi kepal ayam dan sayur, omelet mini sayur, serta irisan buah segar seperti stroberi dan anggur.
Namun camilan sehat seperti keju atau almond flakes juga bisa ditambahkan untuk melengkapi asupan makanan.
Namun di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang tua yang tidak sempat menyiapkan suplemen nutrisi karena keterbatasan waktu atau tuntutan pekerjaan. Akibatnya, anak sering mengonsumsi jajanan rendah gizi, seperti fast food dan jajanan manis.