Sat. Sep 21st, 2024

Benteng Api Technic Kantongi Laba Bersih Tumbuh 18%

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) atau BAT Refractory mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 5% menjadi 138,1 miliar dolar, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 131 miliar.

Sementara itu, laba perseroan tercatat sebesar 43,2 miliar dolar, dari sebelumnya 33,6 miliar dolar. Laba operasionalnya mencapai Rp 17,4 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 17,2 miliar. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp15 miliar dari Rp14,8 miliar.

Dengan demikian, laba operasional naik 18% menjadi $13,8 miliar dari $11,7 miliar. Kas dan setara kas perseroan mencapai 21,9 miliar dolar, yaitu 17,6 miliar dolar.

Per Desember 2023, aset perseroan mencapai $115 miliar, stabil dibandingkan akhir tahun 2022. Total utang turun menjadi Rp39,8 miliar dari Rp51 miliar, naik dari Rp76 miliar sedangkan total utang sebesar 64,4 miliar dolar.

CEO BATR Ridwan menegaskan, peningkatan pendapatan dan laba ini berarti manajemen terus berupaya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui berbagai departemen pendukung operasional perusahaan.

Tren kinerja ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2024, didukung oleh masih kuatnya permintaan terhadap produk refraktori dalam negeri dan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan layanan penawaran umum perdana (IPO).

Bagian manufaktur BATR terus meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, sedangkan bagian R&D terus berinovasi dengan mengembangkan produk baru dan menyempurnakan produk yang sudah ada seperti- Ya.

Untuk sektor konstruksi, kata dia, peningkatan keselamatan dan efisiensi kerja terus dilakukan. Pada saat yang sama, sektor komersial terus memperluas jaringan komersial dan pasarnya di berbagai industri.

“Meskipun terjadi ketidakpastian global pada tahun 2024, perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerjanya sebagai persiapan peningkatan kapasitas dan kualitas produksi baik produksi barang maupun pekerjaan konstruksi,” kata Ridwan dalam keterangan resmi, Kamis (20/2024). . 20). 6/2024).

Ia mengatakan perseroan terus memperluas jaringan dan pasarnya, khususnya di industri minyak bumi, migas, semen, dan smelter. Selain itu, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan universitas terkemuka, seperti ITS Surabaya dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengembangkan produk batu bata tahan api jenis khusus untuk menggantikan produk luar negeri.

 

Sebelumnya, BATR sukses melakukan IPO dengan total nilai 68,2 miliar. IPO BATR mengalami kelebihan permintaan sebanyak 140 kali, mencerminkan minat investor terhadap emiten utama dan tunggal BEI saat ini.

Perusahaan juga menerbitkan 620 juta waran I dengan IPO. Rasionya 1:1 dan biaya penggunaan Rp300. Pendapatan dari pelaksanaan stasiun seri I lebih dari Rp186 miliar.

Dana hasil IPO sebesar 36,9% akan digunakan BATR untuk pembelian tanah dan bangunan dari mitra, 9,56% untuk pembangunan dan perbaikan gedung, 5,42% untuk pembelian peralatan laboratorium, 6,54% untuk pembelian mesin produksi. , dan 41,55% untuk beban operasional (opex). ) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.

Dana hasil pelaksanaan waran I akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Laporan keuangan BATR terkini adalah 10 Juni 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *