Thu. Sep 19th, 2024

Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta mendukung PT Indo Premier Securitas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang mempromosikan biaya transaksi ETF di pasar sekunder untuk meningkatkan likuiditas.

Molionoto, Presiden dan Direktur Indo Premier Securitas, mengatakan 99,9 persen investor produk ETF masih dikuasai oleh investor institusi.

Bahkan 0,1 persennya dimiliki oleh investor swasta terkemuka. Oleh karena itu, Moleonoto mendukung relaksasi yang diajukan BEI dan KSEI untuk meningkatkan jumlah investor ritel semua kalangan untuk produk ETF.

“Sebenarnya kami juga mendukung bursa. Mudah-mudahan membuahkan hasil,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/9/2024).

Tergantung keterbukaan informasi BEI, insentif biaya transaksi ETF ini ditawarkan kepada Anggota Bursa (AB) dan Dealer Peserta (DP). Insentif ini berupa keringanan biaya bagi AB yang membeli dan/atau menjual ETF di pasar sekunder.

Selain itu, DP yang memenuhi kewajiban mengajukan penawaran jual atau permintaan pembelian ETF di pasar sekunder dengan nilai transaksi tertentu setiap bulannya akan mendapat tambahan insentif sebesar 1-2 kali lipat dari pembebasan biaya.

Biaya yang disebutkan dalam kedua insentif tersebut antara lain biaya transaksi bursa sebesar 0,018 persen dan biaya penyelesaian transaksi bursa di KSEI sebesar 0,003 persen.

Insentif ini diberikan di pasar reguler dan spot yang dihitung setiap akhir bulan dan mengurangi tagihan biaya transaksi AB pada periode tersebut. Insentif transaksi ETF ini berlaku mulai 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2026.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *