Fri. Sep 20th, 2024

Bergerak di Luar Kebiasaan, Bursa Pantau Saham ICTSI Jasa Prima dan Grahaprima Suksesmandiri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan sejumlah saham akibat pergerakan harga yang tidak normal di luar kewajaran (Abnormal Market Activity/UMA). Merujuk pengumuman di bursa, PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARV) mengalami kenaikan harga saham yang luar biasa dan harga saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) mengalami penurunan.

Berdasarkan data RTI, saham KARV terus berada di zona hijau sejak awal Februari 2024. Saat ini saham KARV berada di posisi 92. Harga saham KARV naik 43,75 persen dalam sepekan. Sementara harga saham KARV naik 21,05 persen dalam setahun terakhir.

Di sisi lain, saham GTRA sedang terpuruk. Meski sempat membukukan penguatan tipis pada awal pekan lalu, saham GTRA kembali melemah jelang libur pasar saham. Saat ini harga saham GTRA 145. Saham GTRA turun 16,67 persen dalam sepekan. Harga saham GTRA saat ini berada 3,33 persen di bawah harga IPO sebesar 150 per saham. Sekadar informasi, saham GTRA baru akan dicatatkan di bursa pada 30 Maret 2023.

Mengumumkan aktivitas pasar yang tidak normal tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan sektor pasar modal. Selain itu, pasar saham juga meminta investor memperhatikan respons emiten terhadap permintaan konfirmasi pasar saham. Selain itu, kami juga fokus pada kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.

Investor juga disarankan untuk mengkaji ulang rencana aksi korporasi emiten jika rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS. Pertimbangkan berbagai skenario masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) cukup menjadi perhatian para pelaku pasar. Sebab, peralihan kepemimpinan mungkin menyangkut integritas ekonomi dan kebijakan terkait investasi.

Isfhan Helmi, Kepala Riset Institusional Sinarmas Securities, mengatakan ketidakpastian akan memaksa dana asing keluar dari pasar saham jika pemilu berlangsung dua putaran. Ini terjadi pada tahun 2004.

IHSG dilaporkan anjlok 18 persen dalam dua bulan sejak hasil pemilu putaran pertama ditetapkan. Namun keadaan berubah setelah pemilu putaran kedua pada 20 September 2004, IHSG berhasil mencatatkan penguatan sebesar 22 persen.

“Jika skenario dua putaran tersebut terulang pada pemilu 2024, kami memperkirakan akan terjadi tekanan jual di pasar saham dan menyebabkan IHSG turun hingga ke bawah level 7.000,” kata Isfan, Minggu (11/02/11/02). /11). 2024)

Namun, Isfan mengatakan, situasi ini hanya akan berlangsung hingga bulan Mei. Menurut perhitungannya, arah pasar saham akan berbalik menjelang pemilu putaran kedua pada 26 Juni 2024. Hal ini akan sangat didukung jika elektabilitas salah satu calon presiden lebih baik, maka indikasi pemenangnya bisa saja sudah memenangkan pemilu.

“Jika itu terjadi dan pemenang pemilu memenuhi ekspektasi pasar, maka IHSG akan bisa ditutup dalam 7.800 tahun,” tambah Ishfan.

Sementara jika pemilu berakhir dalam satu putaran, Ishfan memperkirakan IHSG akan terus menguat dan mengakhiri tahun bisa di atas 8.150. Berdasarkan valuasi, estimasi P/E IHSG adalah 16k jika pemilu dilaksanakan dalam 1 putaran dan 15,3k untuk 2 putaran.

Sektor-sektor yang cenderung membaik setelah pemilu adalah sektor industri dan infrastruktur, dalam hal ini perusahaan seperti penerbit semen.

Selain itu, fokus pada sektor kesehatan juga akan memberikan prospek yang lebih cerah bagi operator rumah sakit. Sementara itu, sektor utama penggerak IHSG pasca pemilu masih tetap perbankan dan telekomunikasi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *