Fri. Sep 20th, 2024

Idul Fitri 1 Syawal 1445 Diprediksi Jatuh pada 10 April 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bulan suci Ramadhan 1445 akan segera berakhir. Umat ​​Islam di seluruh dunia kini bersiap merayakan Idul Adha.

Sebagian masyarakat Indonesia meyakini Idul Adha 2024 akan jatuh pada hari Rabu, 10 April. Namun, ada pula yang meyakini Idul Fitri akan jatuh pada hari Kamis.

Terkait hal tersebut, Lembaga Falakiya Majelis Pengurus Nahdlatul Ulemov (LF PBNU) melakukan penghitungan terkait awal bulan Syawal 1445 H/2024 M.

1 Syawal 1445 diperkirakan jatuh pada Paching Rabu 10 April 2024 menurut perhitungan PBNU Falakiya Institute. Hasil tersebut berdasarkan hasil falakia atau perhitungan astronomi yang tercantum dalam almanak resmi PBNU.

“Sesuai hasil total falakia LF PBNU yang tercantum dalam almanak resminya, 1 Syawal jatuh pada Paching Rabu 10 April 2024,” kata Kiai Cyril, seperti dilansir NU Online, Senin, 8 April 2024.

Dijelaskannya, cara yang digunakan PBNU untuk menentukan awal bulan syariat adalah dengan ruqatul hilal dan dihitung atau dihitung menurut upaya kenabian.

Ruqyatul Hilal merupakan penegasan terpenuhinya syarat-syarat ilmu pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan syariah dalam konteks keagamaan. Meski LF PBNU telah melakukan perhitungan tahun Hijriah, namun hal tersebut hanya sekedar ramalan ilmiah dan tidak memenuhi syarat syariat sebagaimana diwajibkan dalam ajaran agama.

Namun tanggal tersebut berdasarkan perhitungan ilmiah dan hanya bersifat perkiraan sambil menunggu hasil tes isbat.

“Meskipun LF PBNU telah melakukan kalkulasi atau penghitungan setiap tahun yang diinginkannya, namun hal tersebut hanya berdasarkan ramalan ilmiah dan tidak sesuai dengan syariat sebagaimana diwajibkan oleh keterangan tertulis (Al-Quran dan Al-Sunnah, tetapi ini hadits) “, jelasnya.

Dalam kesepakatan tersebut, Kiai Cyril menegaskan, PBNU LF akan menunggu keputusan sidang Isbat pemerintah dan lingkungan NU melalui Ikhbar PBNU.

Proses ini meliputi penerimaan laporan rukatul hilal dari berbagai observatorium hilal seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh LF PBNU.

“Di internal NU, PBNU Ikhbar akan dilakukan melalui pengurus NU yang akan ditandatangani oleh Rais Aam Suriya dan Ketua Pengurus setelah menerima laporan ruqatul hilal dari berbagai pusat pemantauan hilal di Indonesia,” jelas Kiai Sirril.

Sidang Isbat diadakan setiap tahun untuk memperingati tanggal 1 Syawal. Hal ini diungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Tujuan diadakannya silaturahim Isbat ini adalah untuk meredam konflik dan membangkitkan semangat persatuan umat dalam merayakan awal bulan Syawal.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *