Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia kembali menorehkan sejarah di dunia esports dengan menjuarai Piala Dunia FIFAe 2024 kategori Football Manager.

WIB digelar Minggu malam (02/09/2024), tim Indonesia berhasil mengalahkan Jerman dalam pertemuan ketat.

Kemenangan ini diraih berkat kerja keras dan strategi brilian Ichsan Rahmat Tawfiq dan Budi Muhammad Manar Hidayat.

Mereka berhasil mengantarkan Sporting Lisbon menjadi juara pertama Grup C mengungguli tim-tim esports kuat yang dipimpin oleh pemain asal Polandia, Prancis, Inggris, dan Indonesia.

Di babak final, Ichsan dan Budi berhasil menunjukkan mental juaranya dengan mengalahkan tim Inggris 5-3.

Melaju ke babak final, duo asal Indonesia ini akhirnya harus berhadapan dengan tim esports dominan asal Jerman yang sudah tampil impresif sejak turnamen tersebut.

Di laga final, Indonesia bermain agresif. “Kami bermain menyerang, yang penting instruksi sebaliknya,” pungkas Budi, dilansir Antara, Senin (9/2/2024).

“Kami mempertahankan strategi untuk melindungi dan mengatasi pemain layanan yang berbahaya,” jelasnya.

Pencapaian tersebut disambut dengan penuh kegembiraan oleh Ichsan dan Budi yang menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia bisa menjadi juara bahkan sebelum turnamen dimulai.

“Raja Sindhu bos, saudaraku, aku yakin kamu akan menang,” dia antusias. Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi besar di dunia esports.

Kemenangan pada turnamen Football Manager ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang esports.

 

Penggemar atau pemain setia Valorant di Asia Pasifik harus bersiap-siap! Puncak dari Challengers League akan segera dirayakan. Saat ini sudah ada 10 waktu terbaik dari seluruh region dan siap bersaing di VCT Ascension Pacific.

Riot Games berencana mengadakan turnamen besar Valorant ini pada tanggal 20 hingga 29 September 2024 di Britama Arena, Jakarta Utara.

BOOM Esports naikkan merah putih

Indonesia patut bangga! Boom Esports akan mewakili Tim Indonesia untuk bersaing dengan sembilan tim kuat lainnya dari seluruh penjuru Asia Pasifik.

Tim esports yang bersaing: Boom Esports (Indonesia) Riddle (Jepang) Sin Presa Gaming (Korea Selatan) Revenant Esports (Asia Selatan) Full Sense (Thailand) NAOS Esports (Filipina) Rapid Lofi (Vietnam) Malaysia/Masquerade Oceania to Oblivion Force (Taiwan / Hongkong) JFT Esports

VCT Ascension Pacific menggunakan format braket eliminasi ganda yang mempertemukan 10 tim satu sama lain. Tiap pertandingan akan dimainkan dengan best of 3 orang, sedangkan final grup bawah dan grand final akan dimainkan dengan best of 5 orang.

Tim dikelompokkan berdasarkan hasil regional mereka di Ascension tahun lalu. Turnamen ini akan berlangsung selama delapan hari penuh aksi.

Babak grup awal akan dimulai pada 20 September dan berlangsung hingga 24 September pukul 11:00 WIB. Sedangkan pertandingan tiga hari terakhir termasuk babak final penentuan VCT Ascension Pacific 2024 akan digelar pada tanggal 27 hingga 29 September pukul 13:00 WIB.

Ascension Pacific akan disiarkan langsung di GOR Indoor Britama Arena di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bagi yang ingin merasakan langsung suasana pertandingan, penjualan tiket tiga hari terakhir akan dimulai pada 1 September 2024.

Tiket pemesanan awal dengan diskon khusus tersedia untuk tiga hari pertama penjualan. Selain itu, tiket VIP tersedia dalam paket khusus untuk akses eksklusif ke Ascension Finals.

Tiket dapat dibeli di loket.com dengan mencari “VCT Ascension Pacific”. Bagi yang tidak bisa hadir secara langsung, jangan khawatir! Seluruh pertandingan VCT Ascension Pacific masih bisa kamu saksikan secara langsung melalui link streaming berbahasa Indonesia dan Inggris yang tersedia.

Siapa yang akan menjadi juara dan mengamankan tempat di VCT Pacific League pada tahun 2025? Mari kita lihat bersama! 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *