Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Dibuka Terbakar, Sektor Transportasi Anjlok Paling Parah

By admin Sep18,2024 #IHSG #Pembukaan IHSG #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Selasa (30/7/2024).

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat tipis di level 7.289,16,16. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG melemah 11,75 poin atau 0,19% ke 7.277,83. Indeks LQ45 pun melemah 0,25 persen menjadi 918,19. Indeks saham acuan sebagian besar melemah.

Pada awal perdagangan pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.292,55 dan terendah 7.260,22.

Saham-saham menguat hingga 200 namun gagal mengungguli IHSG. Selain itu, sebanyak 155 saham melemah dan 191 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 73.242 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian $940 miliar. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 16.299.

Sektor saham siklis turun 0,33 persen dan sektor saham kesehatan menguat 0,36 persen.

Sedangkan sektor saham transportasi melemah 0,87 persen, sektor saham keuangan melemah 0,23 persen, dan sektor saham industri melemah 0,10 persen. Perkiraan analis

Menurut Analis PT MNC Securitas Hereditia Wikasana, selama IHSG menembus 7.354 sebagai level resistance terdekat, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di awal wave 2 (3). Pergerakan IHSG masih bersedia melanjutkan reformasi.

Area koreksi IHSG diperkirakan menguji kisaran 7.026-7.103, kata Hereditia dalam catatannya.

Hereditia IHSG memperkirakan Selasa akan memiliki level support 7.207,7.099 dan level resistance 7.354,7.396.

Dalam kajiannya, IHSG PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan mampu melemah hingga batas tertentu dengan level support dan resistance berada di level 7.200-7.300 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, menurut Analis PT RHB Securitas Indonesia Mohamed Waifi, IHSG terlihat kembali menguat namun dalam skala candlestick.

Meski IHSG masih berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis moving average (MA) harian 20, maka berpeluang mundur dan menembus garis MA5 harian. Namun jika support garis MA20 ditembus, ada peluang untuk melakukan koreksi lagi dan menguji support garis MA100.

Aktivitas IHSG saat ini berada pada kisaran 7.200-7.400, ujarnya.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Sedangkan Hereditia telah mengambil saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).  Saran teknis

Berikut rekomendasi teknis MNC Securitas.

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Pembelian lemah

Saham ADRO berpindah ke 3,180 dan masih melihat peningkatan volume pembelian. Posisi ADRO saat ini diperkirakan berada pada wave iv (v), sehingga ADRO rentan terkoreksi terlebih dahulu, kata Hereditia.

Beli pada kelemahan: 3.050-3.150

Target harga: 3.300, 3.400

Parkir: Di bawah 2.900

 

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Beli saat lemah

Saham BMRI terkoreksi 1,15% ke 6.475 dan masih menguasai volume penjualan, namun koreksi masih tertahan oleh MA20.

“Posisi BMRI saat ini diperkirakan berada pada gelombang (ii) gelombang [iii] sehingga koreksi masih berlangsung,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 6.200-6.450

Target harga: 6.750, 7.075

Berhenti: Di ​​bawah 5.825

 

3.PT Indfood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Pembelian buruk

Saham INDF terkoreksi 0,82% ke 6.075 namun masih menguasai volume beli, koreksi juga masuk ke MA60.

“Kami menilai posisi INDF saat ini berada di awal gelombang II gelombang (iii), sehingga INDF masih rawan melanjutkan koreksinya.” katanya.

Beli pada kelemahan: 5.950-6.050

Target harga: 6.200, 6.300

Parkir: Di bawah 5.900

 

4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah

Saham KLBF terkoreksi 0,95% ke 1.560 karena peningkatan volume penjualan, namun koreksi tersebut masih tertahan oleh MA20.

“Saat ini posisi KLBF diperkirakan berada pada segmen gelombang C wave [ii] sehingga KLBF masih bersedia melanjutkan koreksi tersebut,” kata Heretia.

Beli pada kelemahan: 1,495-1,535

Target harga: 1.605, 1.675

Parkir: Di bawah 1.430

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *