Fri. Sep 20th, 2024

799 Hektare Hutan di Lampung Terbakar, Terparah di Lampung Timur

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Kebakaran hutan dan lahan telah mencakup 799,53 hektar di provinsi Lampung sejak awal tahun 2024, menurut dinas kehutanan setempat (Dishut).

Kepala Dinas Kehutanan Lampung Yajan Ruchian mengatakan, kebakaran hutan dan lahan terjadi di tiga kabupaten, dengan kejadian terparah terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Waidkanan, dan Tulangbawang pada Januari-Juli 2024.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutala) masing-masing meliputi wilayah Lampung Timur seluas 670,90 hektar, Way Kanan (101,41 hektar), dan Tulang Bwang (7,22 hektar). 

“Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Lampung bukan sesuatu yang serius atau parah, melainkan kejadian di Taman Nasional Weikambasa, khususnya di kawasan hutan Savannah,” kata Yanyan Ruchians, Kamis (22 Februari 2024). 

Ia mengatakan, terdapat 727 titik api di Provinsi Lampung, di luar kawasan karhutla. Tersebar di 243 hotspot kawasan hutan dan 484 hotspot kawasan penggunaan lain (APL). 

Berdasarkan data tersebut, tiga wilayah dengan temuan hotspot tertinggi berada di Regenerasi Weikan dengan 59 hotspot di kawasan hutan dan 167 hotspot APL, Lampung Timur (85 hotspot kawasan hutan dan 7 hotspot APL) dan Lampung Tengah (3 kawasan hutan). hotspot) dan 88 Hotspot APLIKASI). 

“Biasanya ditemukan titik api yang terbakar di kawasan hutan lain untuk pembukaan lahan, yang merupakan tindakan ilegal,” jelasnya.

Ia menegaskan, dinas kehutanan baik di provinsi, kabupaten/kota, maupun taman nasional tidak menampik keterbatasan kegiatan pemantauan umum di hutan dan lahan tersebut. 

Oleh karena itu, partai yang dipimpinnya ini menggiatkan pembinaan petani di wilayahnya agar bisa ikut memantau dan menjadi mitra pemantauan. 

“Mereka kami jadikan agen di lapangan untuk mengontrol langsung atau setidaknya menjadi informan ketika lahan baru dibuka agar kami bisa segera bertindak,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kesadaran dengan bergotong royong menjaga kawasan hutan di Lampung. 

“Sekali lagi, penting untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan dapat memadamkan kebakaran di Lampung,” tutupnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *