Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Yogyakarta – Film Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Banyak film-film baru dengan berbagai genre yang diputar di bioskop-bioskop Indonesia.

Beberapa di antaranya bahkan berhasil mencatatkan jutaan penonton. Tak hanya disaksikan oleh antusiasme penonton, peningkatan kualitas film di Indonesia juga dipengaruhi oleh hadirnya rumah produksi lokal.

Beberapa film karya sineas tanah air bahkan sudah masuk box office Indonesia. Dikutip kemenparekraf.go.id, berikut daftar rumah produksi yang sukses menembus box office Indonesia.

1. Foto MD

Diproduksi oleh rumah produksi MD Pictures, film-film tersebut sukses dipertandingkan di layar lebar Indonesia, KKN di Desa Penari (2022). Disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini masih menduduki peringkat satu box office Indonesia dengan lebih dari 10 juta penonton.

Didirikan pada tahun 2002, produksi film ini juga telah menghasilkan lebih dari 20 film terbaik seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), Preman Jatuh Cinta (2009), Habibie & Ainun (2012) dan Surga yang Tak Hilang. (2015). Tahun ini Ancika: Dia Who Was With Me 1995 dan Badarawuhi di Desa Penari dirilis.

2. Foto oleh Sokol

Falcon Pictures merupakan perusahaan produksi film Indonesia yang didirikan pada tahun 2010. Hampir seluruh film produksi Fancon Pictures selalu masuk dalam daftar box office dan salah satunya Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015) menduduki peringkat ke-3. box office 2015.

Film produksi Falcon Pictures lainnya adalah Si Doel The Movie (2018) dan Warkop DKI Reborn (2017). Faktanya, Warkop DKI Reborn masih menduduki puncak box office Indonesia dengan jumlah penonton lebih dari 6 juta orang.

 

3. Fantasi

Imajinari merupakan rumah produksi film yang didirikan oleh sutradara komedian Ernest Prakasa bersama Dipa Andika. Meskipun relatif baru, Kualitas film-film produksi Imaginari sudah tidak perlu diragukan lagi.

Salah satu film terbaru dari Imaginari yang paling populer adalah Almost Laen. Film ini sukses masuk box office Indonesia.

Pada hari ke 86 setelah siaran, Sebaliknya, Laen telah ditonton lebih dari 9 juta kali. Selain Agak Laen, Rumah produksi ini memproduksi Ngeri-Ngeri Sedap (2022); Jatuh di Film Seperti di Film (2023); Ia juga banyak memproduseri film-film papan atas lainnya mulai dari Harta Tahta Raisa mendatang.

4. Gambar maksimal

Max Picture juga pernah memproduksi beberapa film populer, salah satunya Dylan 1990 (2018). Kesuksesan film Dilan tahun 1990 mencapai box office Indonesia dengan meraih lebih dari 6 juta penonton. Selain Dylan 1990; Beberapa film rumah produksi ini yang mulai rilis pada tahun 2011 adalah Saturday with Father (2016) dan Dylan 1991 (2019).

5. Seni film

Selama lebih dari 20 tahun, rumah produksi SinemArt konsisten memproduksi film-film berkualitas. Umumnya, Rumah produksinya telah memproduksi 24 film serta 280 judul dan lebih dari 28.000 episode serial televisi.

Beberapa karya SinemArt adalah GIE (2002), Jomblo (2006), Pocong 2 (2006), Cintapuccino (2007), Kicks from the Sky (2011) dan masih banyak lagi. Hingga saat ini SinemArt masih dikenal sebagai rumah produksi yang memproduksi film-film dengan berbagai genre.

 

Penulis: Resla

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *