Thu. Sep 19th, 2024

Diburu Investor Asing, Simak Rekomendasi Saham Sektor Keuangan

matthewgenovesesongstudies.com, Sektor keuangan dan perbankan Jakarta diperkirakan memiliki masa depan cerah hingga sisa tahun ini. Sektor keuangan, khususnya perbankan, juga menjadi incaran investor asing. Beli bersih asing di seluruh pasar per 9 September 2024 sebesar Rp 422,52 miliar. Beberapa bank emiten yang sering dibeli antara lain BBNI, BMRI, BBCA dan BRIS.

Analis riset ekuitas Cum Securitas Indonesia Miftahul Khayer menjelaskan prospek sektor keuangan masih cukup menarik didukung oleh peningkatan jumlah pinjaman baru sekitar 10-12% pada akhir kuartal II-2024.

“Di luar itu, kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral dapat meningkatkan kualitas kredit perbankan di masa depan,” kata Carr kepada matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (10/9/2024).

Dalam hal ini, Khair merekomendasikan pembelian saham BBRI di harga 5.400. Lalu trade beli 7.350 di BMRI. The Fed telah memangkas suku bunga

Sebelumnya, kepala penelitian dan strategi Indonesia JPMorgan Chase Henry Wibowo mengatakan penurunan suku bunga Federal Reserve bisa terjadi pada bulan September, yang akan bermanfaat bagi aliran modal dan likuiditas Indonesia. J.P. Morgan memperkirakan Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin antara September dan Desember tahun ini dan 50 basis poin lagi pada kuartal pertama tahun 2025.

“JPMorgan yakin sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti bank, real estat, dan otomotif akan mendapatkan keuntungan dari potensi pelonggaran moneter,” jelas Henry.

Meskipun sebagian besar bank di Indonesia tidak akan melihat peningkatan margin bunga bersih (NIM) selama siklus penurunan suku bunga, J.P. Morgan yakin bank-bank ini bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan likuiditas dan aliran modal. J.P. Morgan juga yakin aset jangka panjang seperti perusahaan internet dan bank digital dapat menerima manfaat dari tren suku bunga yang lebih rendah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menguat pada perdagangan saham Selasa (10/9/2024). IHSG akan mencermati posisi 7.800-7.824.

Seiring dengan meningkatnya volume perdagangan pada Senin 9 September 2024, IHSG turun 0,25% menjadi 7.702 poin.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan skenario terbaik masih bisa menembus 7.547 poin, IHSG berpeluang menguat, menguji 7.800-7.824 poin dan membentuk wave (i) hingga wave (v).

Namun jika IHSG revisi ke bawah 7.547, IHSG akan revisi ke kisaran 7.404-7.499, kata Herditya dalam catatannya.

Ia mengatakan, pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG akan berada di level support 7.547,7.560 dan level resistance 7.754,7.809.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi penguatan IHSG terbatas, dengan support dan resistance di 7.580-7.780 poin.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG diperkirakan akan kembali terkoreksi secara volume untuk menguji support di garis moving average (MA) harian 5. Meski IHSG berpeluang melemah, namun selama masih berada di atas garis support MA5, maka IHSG berpeluang rebound dan mencapai level Higher High (HH).

Namun jika support garis MA5 ditembus, IHSG berpeluang kembali melakukan penyesuaian dan menguji support garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan rentang volatilitas IHSG saat ini berada pada kisaran 7.600-7.800.

Saya

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Sementara Harditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Amman Minerals International Tbk (AMMN), PT Pertamina Geo Thermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *