Fri. Sep 20th, 2024

Menkumham Supratman Andi Beri Selamat ke Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Versi Munaslub

matthewgenovesesongstudies.com, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Jakarta Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat atas terpilihnya pimpinan baru Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). 

Saya ucapkan selamat kepada Mas Anin atas amanah barunya, kata Supratman di Menara Kadin, Minggu (15/9/2024) dalam acara Sarahsehan Kadin. 

Acara Sarahsehan dihadiri oleh Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo dan Anindya Bakri yang ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin pada Munas Luar Biasa Kadin (Munaslub). ) pada 14 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Supratman menyampaikan pemerintah menghormati proses internal Kadin Indonesia. Menurutnya, Kadin Indonesia telah melalui proses internal yang baik dalam pemilihan pengurus melalui Munas. 

“Kalau kami di pemerintahan ya, ini sebenarnya persoalan internal Kadin dan sudah diselesaikan melalui keputusan Munas yang ada,” jelas Supratman. 

Suprathman menambahkan, pemerintah akan mengikuti aturan dan Munas Wakil Daerah akan mendukung aspirasi perwakilan Kadin daerah.

Suprathman mengatakan, terpilihnya Anindya merupakan kehendak mayoritas pengurus Kadin daerah dan pemerintah akan patuh pada keputusan Kadin Indonesia.

“Itu aturannya. Tapi semua keputusan presiden tentu harus melalui proses koordinasi di kementerian. Berapa lama, kalau bisa lebih cepat, kenapa lama sekali,” tutupnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Arjad Rashid mengatakan, apa yang terjadi di Kadin bukan masalah politik dan tidak ada campur tangan. 

“Konteks di sini bukan persoalan politik, tidak ada campur tangan, tapi ada orang atau kelompok yang menyelenggarakan Munas secara ilegal,” kata Arjad dalam jumpa pers, Minggu (15/9/2024). 

Arjad membantah rumor yang menyebutkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akan digelar pada Sabtu, 14 September mendatang, karena Arjad saat itu sedang cuti dari jabatannya dan beberapa waktu lalu menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfoud pada Pemilu. 

Arsjad mengatakan, segala keputusan selalu dibahas dan dikonsultasikan dengan kamar dagang daerah dan pengurus harian. 

Saat itu Arjad memutuskan berpamitan dan menjadi Ketua Pemenang tim Ganjar-Mahfoud, namun teman-teman di Kadin meminta Arjad tidak mengambil cuti, karena menurut AD/ART tidak perlu mengambil cuti. Namun akhirnya Arsjad pergi berlibur.

“Saya putuskan kita harus menunjukkan kepada teman-teman manajemen yang baik, kita selalu mengacu pada manajemen yang baik, makanya saya putuskan untuk merayakan apa yang namanya absen atau cuti, dan itulah yang saya lakukan,” jelasnya.

Namun Arjad belum bisa membeberkan nama oknum atau oknum di balik aksi Kamar Dagang dan Industri Nasional (Munaslub Kadin) pada Sabtu pekan lalu. 

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arjad Rashid menegaskan pihaknya akan mengambil langkah hukum untuk menjaga integritas organisasi dan mematuhi peraturan yang ada.

Pengumuman tersebut menyusul adanya dugaan pelanggaran Piagam/Peraturan (AD/ART) pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 yang memperkenalkan Anindya Bakri sebagai Ketum Kadin 2024-2029. Pengurus Kadin Indonesia sedang menyelidikinya.

Arjad menjelaskan, pengurus Kadin Indonesia saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh atas dugaan pelanggaran tersebut, termasuk penyelidikan dan peninjauan kembali.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ini, kami yakin akan terungkap. Bukti-bukti hukum dan pembuktian berupa surat-surat dan dokumen-dokumen terkait persiapan munas akan terungkap, yang menunjukkan adanya keikutsertaan individu atau kelompok dalam ruang lingkup acara Ruang lingkup Kadin Indonesia,” kata Arjad pada Minggu (15/9) saat konferensi pers.

Selain itu, Arjad mencatat, tindakan disipliner akan diambil terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.

“Kami kemudian akan mengambil tindakan disipliner terhadap pihak-pihak yang terlibat,” imbuhnya.

Arsjad memastikan Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha, mulai dari pengusaha mikro, kecil, menengah, pekerja, dan profesional.

Dia mengatakan, langkah hukum tersebut diharapkan dapat memberikan kredibilitas dan kejelasan kepada pimpinan Kadin serta menjaga reputasi organisasi sebagai forum yang adil dan terbuka bagi seluruh anggota.

“Sehingga Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha, mulai dari pengusaha mikro, kecil, menengah, besar, pekerja, dan profesional,” tutupnya.

 

Wartawan : Siti Ayu Rahma

Sumber: Merdeka.com

Anindya Bakri resmi terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil konferensi nasional luar biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024.

Terlepas dari hasil Munas kali ini, Anindya Bakri berharap dirinya bisa diakui secara resmi oleh semua pihak sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. 

“Saya berharap bisa menjadi ketua umum tidak hanya untuk konstituen saya, tapi semua orang,” kata Anindya Bakri dalam postingan Instagram saat terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia menurut munas. , Sabtu (14/9/2024).

Ia ingin status barunya diakui pemerintah, bukan hanya internal. Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kabinet berikutnya dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

“Saya juga telah mendengar dan menerima pesan dari beberapa pemimpin kita, pejabat tinggi pemerintahan, dan saya berharap kita dapat segera diterima oleh para pemimpin saat ini dan masa depan,” ujarnya.

Sejumlah anggota Kadin Indonesia yang hadir dalam konferensi nasional tersebut menilai pembahasan tersebut sesuai dengan anggaran dasar organisasi (AD/ART). 

“Sesuai dengan syarat AD/ART peserta mayoritas dan kuorum hadir. Oleh karena itu, sesuai dengan seluruh AD/ART,” ujar Ketua Komisioner Munas yang juga Ketua Komisioner itu. Konferensi Nasional adalah. Berikut kasus PT Blue Bird Tbk, Bayu Priawan Djokosoetono. 

Thomas Jusman, Ketua Kamar Dagang dan Industri Bangka Belitung, juga memberikan konfirmasi serupa. Menurut dia, Munas dilakukan di lingkungan Kadin Indonesia untuk menyelesaikan situasi internal.

“Iya, dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia akan kita tanggapi demi kepentingan Kadin Indonesia yang lebih baik ke depan. Nanti lakukan, sesuai dengan (AD/ART). Intinya kita sudah mengumpulkan kuorum,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *