Liputan.com, Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta petugas mengusut peristiwa perampokan di Rusun Marunda. Heru meminta tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.
“Tadi pagi saya telepon inspektur,” kata Heru Budi di RSUD Sengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).
Selain itu, Ato Heru menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi penjarahan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab di Rusunawa Marunda. Heru mengaku juga sudah meminta inspektur mengusut kejadian tersebut.
Saya minta nanti diperiksa oleh inspektur, harus ada tindakan tegas, tidak ada riwayatnya,” kata Heru.
Rumah Susun Disewa atau Rusunawa Marunda, Silinsing, Jakarta Utara diketahui sedang tren saat ini. Sebab, banyak properti Rusunawa Marunda Blok C yang terang-terangan dijarah oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sebagian besar bangunan hancur akibat penjarahan. Mantan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Kedua Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DIRPP) Diki Jakarta Ui Yayat Dimti mengatakan, penjarahan sudah terjadi sejak tahun 2023.
Pada tahun 2023, Ui menyebutkan tujuh Penyedia Jasa Swasta Lainnya (PJLP) kedapatan mencuri material dari unit terbengkalai di Blok C Rusunawa Marunda.
Pada Kamis, 20 Juni 2024, ia mengatakan kepada media, ada lima orang (security) yang bergandengan tangan dan dua orang petugas kebersihan.
PJLP telah mencuri barang-barang seperti kabel, baja dan pintu bangunan tempat tinggal yang dipasang di sana
Aparat keamanan menangkap para penjahat setelah mendengar teriakan para penjahat yang merusak properti.
“Mereka mengambil talinya, besinya terpasang. Mereka melakukan itu dan mereka menceritakannya kepada saya karena ketika dia lewat, ada berbagai macam kebisingan.”
Ui mengatakan, saat itu pihaknya memecat tujuh orang dan memberikan sanksi berat.