Sun. Sep 22nd, 2024

Konflik Timur Tengah Kian Panas, Rusia Pertanyakan Peran DK PBB dan Keterlibatan AS

matthewgenovesesongstudies.com, Moskow – Di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah, Rusia mempertanyakan peran aktif Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Hal ini dilaporkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Apa yang saya katakan tentang langkah yang diambil Israel dalam menanggapi serangan itu adalah bahwa hal itu sebenarnya bisa dihindari jika Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan yang jelas, ujarnya, Jumat (19/04/2024). .

“Apakah tindakan ilegal ini merupakan salah satu langkah diplomasi mereka karena sejauh ini kita belum melihat adanya tanggapan?” Lalu mengapa Dewan Keamanan PBB tidak menangani masalah ini? Dia melanjutkan.

Maria juga menyinggung keterlibatan Amerika Serikat (AS) yang ditengarai mempengaruhi mekanisme kerja Dewan Keamanan PBB.

Demikian pula, “Kita membutuhkan seluruh komunitas internasional untuk bersatu dan menyerukan Amerika Serikat untuk mengakhiri DK PBB jika diperlukan,” tambahnya.

Kebutuhan mendesak bagi Dewan Keamanan PBB untuk bertindak sekarang adalah membuka akses kemanusiaan yang lebih luas bagi para pengungsi di Gaza, Maria yakin.

Terkait eskalasi konflik, khususnya antara Israel dan Iran, Maria mengimbau semua pihak menahan diri dan tidak meningkatkan ketegangan yang berdampak pada seluruh kawasan Timur Tengah.

Situasi di Timur Tengah meningkat, dan baru-baru ini Israel melancarkan serangan rudal ke Iran.

Televisi pemerintah Iran mengatakan ledakan di Isfahan terjadi ketika pertahanan udara diaktifkan di Isfahan dan penerbangan dihentikan di beberapa wilayah, termasuk Teheran dan Isfahan.

Saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun Iran belum menerima tanggapan resmi.

Isfahan, sasaran serangan terbaru Israel, dianggap sebagai kota penting yang strategis dan memiliki sejumlah fasilitas penting, termasuk penelitian militer dan pangkalan militer. Salah satu fasilitas nuklir Iran terletak di dekat kota Natanz.

Laporan mengenai ledakan tersebut muncul beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada CNN bahwa jika Israel mengambil tindakan militer terhadap Iran, maka responsnya akan segera dan pada tingkat tertinggi.

Komentarnya muncul setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel oleh Iran pekan lalu, yang menurut Teheran merupakan pembalasan atas pemboman mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.

Pejabat Amerika Serikat (AS) membenarkan bahwa Israel telah melancarkan operasi militer terhadap Iran, namun tidak menjelaskan sifat operasi tersebut.

Pada Kamis (18 April) pagi, Israel memperingatkan pemerintahan Joe Biden bahwa mereka akan melancarkan serangan dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Menurut CNN, Israel telah meyakinkan rekan-rekannya di Amerika bahwa mereka tidak akan menargetkan fasilitas nuklir Iran.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *