Sat. Sep 21st, 2024

Bursa Asia Naik, Investor Fokus Bunga Acuan Pinjaman China

By admin Sep20,2024 #Bursa Asia #China #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menguat pada awal perdagangan Selasa. Kenaikan bursa saham Asia menyusul reli bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street.

Investor menantikan serangkaian data ekonomi penting dari Tiongkok. Bank sentral Tiongkok akan mengumumkan suku bunga acuan pinjaman untuk satu dan lima tahun.

Berdasarkan survei ekonom salah satu media internasional, LPR tahunan diperkirakan akan bertahan di level 3,35%, dan dalam lima tahun – di level 3,85%.

LPR satu tahun berfungsi sebagai patokan bagi sebagian besar pinjaman korporasi, sedangkan LPR lima tahun berfungsi sebagai patokan suku bunga untuk pinjaman hipotek.

Investor juga akan mengevaluasi risalah pertemuan Reserve Bank of Australia pada bulan Agustus. Pada pertemuan tanggal 7 Agustus, bank sentral mempertahankan suku bunga utama sebesar 4,35%, namun mencatat bahwa inflasi masih di atas target dan tetap tangguh.

Nikkei 225 Jepang naik 1,1% pada Selasa (20/8/2024), sedangkan Topix yang lebih luas naik 0,78%, menurut CNBC.

Kospi Korea Selatan naik 0,99%, sedangkan saham kecil Kosdaq naik 1,19%.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,48% menjelang RBA.

Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong juga menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi di 17,741, dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 17,569.57.

Di AS, ketiga indeks utama menguat, dengan S&P 500 dan Nasdaq menguat untuk hari kedelapan berturut-turut.

Dow Jones Industrial Average naik 0,58%, sedangkan S&P 500 naik 0,97%. Teknologi Nasdaq Composite melonjak 1,39%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa (20/8/2024). IHSG akan berada pada kisaran 7.059-7.232.

IHSG menguat 0,47 persen ke level 7.466 dan terus mendominasi volume perdagangan Senin 19 Agustus 2024. Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vikasana mengatakan pada label hitam ada kemungkinan IHSG membentuk akhir gelombang (b) Gelombang 2 dengan pola datar berjalan. Ia mengatakan IHSG terus melakukan penyesuaian pada kisaran 7.059-7.232.

“Pada label merah, jika IHSG bisa menembus 7488 maka IHSG akan naik ke 7513-7654,” ujarnya.

Herditya mengatakan IHSG akan berada pada level support 7.207,7.126 dan level resistance 7.488,7.514. pada hari Selasa minggu ini.

Dalam riset IHSG PT Pilarmas Investindo Sekuritas, terdapat potensi konsolidasi terbatas dengan level support dan resistance di 7400-7466.

Hati-hati, ada potensi koreksi, katanya seperti dikutip.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG kembali dengan level lebih tinggi (HH) namun volume rendah.

“Meski ada peluang koreksi lagi, namun selama berada di atas garis MA5, ada peluang untuk kembali bangkit dan melanjutkan fase bullishnya,” kata Wafi.

Ia mengatakan jika support garis moving average (MA) 5 tertembus, maka ini merupakan peluang untuk menguji support garis MA20 untuk mengembalikan fase sideways.

Rentang gerak IHSG saat ini berada pada kisaran 7.300 hingga 7.500, kata Wafi.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih PT Mita Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU). 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *