Sat. Sep 21st, 2024

Ford Akui Mobil Listrik China Jadi Ancaman Serius

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ford mengubah tujuan atau strateginya terkait produksi kendaraan listrik (EV). Salah satu langkah yang dilakukan pabrikan asal Amerika ini adalah dengan menunda peluncuran model baru yang ramah lingkungan.

Carscoops melaporkan, langkah Ford ini terkait dengan kejadian menarik yang dialami para eksekutif Ford usai melakukan uji rahasia mobil listrik China.

CEO Ford Jim Farley mengatakan dengan jujur ​​bahwa kendaraan listrik Tiongkok adalah ancaman terbesar dan menyoroti kemajuan pesat kemampuan saat ini.

Sementara itu, seperti diberitakan The Wall Street Journal sebelumnya, Jim Farley dan CFO John Lawler menguji SUV listrik Changan di China pada tahun lalu. Pengalaman para petinggi Ford meninggalkan kesan yang cukup mendalam, mengakui bahwa teknologi mobil listrik China jauh lebih maju dari perkiraan.

“Jim, keadaannya tidak seperti dulu lagi,” kata Lawler pada Farley.

Orang-orang ini lebih maju dari kita. Pengakuan ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan industri kendaraan listrik di China yang berhasil menyalip pabrikan mobil Barat.

Sementara itu, Ford telah lama berada di Tiongkok, dan pengakuan ini merupakan peringatan bagi perusahaan tersebut untuk mempercepat laju pengembangan kendaraan listriknya.

Potensi Indonesia untuk menjadi pemain utama industri kendaraan listrik global terbuka lebar. Pasalnya, negara ini memiliki cadangan nikel yang cukup besar sebagai salah satu bahan baku pembuatan baterai.

Menteri BUMN Eric Tohir menjelaskan cadangan nikel Indonesia merupakan aset besar untuk mendukung program hilirisasi mineral. Selain itu dapat diolah sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik yang diharapkan dapat menarik perhatian global.

“Kita patut bangga bagaimana Indonesia menjadi salah satu pemain nikel terbesar di dunia. Kita bangga sekarang kita berinvestasi di ekosistem, bukan di baterai listrik. Saya kira kita salah satu yang terdepan,” kata Eric di Mandiri. . Corporate University, Jakarta, dikutip Kamis (8/1/2024).

Sektor yang sedang naik daun ini bahkan menarik investasi dari Tiongkok hingga Korea Selatan. Setelah itu, Volkswagen dan Ford juga tertarik berinvestasi di industri kendaraan listrik Tanah Air.

“Di sini ada investasi dari China, Korea, nanti juga ada investasi dari Volkswagen, Ford Motor Company. Artinya kita luar biasa,” lanjut Eric.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *