Sat. Sep 21st, 2024

Mengenal Sabuk Orion dan Cara Menemukannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sabuk Orion merupakan konstelasi atau susunan bintang yang cukup terkenal di langit. Orion sendiri merupakan rasi bintang yang memiliki nama lain yaitu Pemburu, Waluku atau Bintang Bajak.

Melansir laman Britannica, Rabu (10/7/2024), rasi Orion atau Pemburu memiliki sabuk yang terdiri dari tiga bintang. Bintang-bintang disusun sedemikian rupa sehingga tampak membentuk suatu benda.

Orang Yunani kuno melihat Orion sebagai pemburu raksasa yang dihukum oleh para dewa untuk selamanya mengejar Taurus, si banteng, melintasi langit malam. Sabuk tersebut diyakini merupakan sabuk yang digunakannya untuk berburu.

Di Mesir kuno, sabuk Orion dikaitkan dengan dewa Osiris, dewa kematian dan akhirat. Bintang-bintang diyakini melambangkan jiwa Osiris yang terlahir kembali.

Sedangkan bagi suku Aborigin Australia, Sabuk Orion melambangkan tiga pemburu yang mengejar seekor kanguru raksasa. Ada tiga bintang utama di Sabuk Orion, yaitu Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.

Ketiga bintang ini merupakan bintang super raksasa, puluhan ribu lebih terang dari Matahari. Nama tiga bintang kembar penyusun sabuk Orion diambil dari bahasa Arab.

 

Alnitak adalah bintang paling timur di sabuk Orion. Bintang ini merupakan raksasa biru panas yang terletak sekitar 820 tahun cahaya dari Bumi.

Ia memiliki massa sekitar 16 kali Matahari dan bersinar 840.000 kali lebih terang. Alnilam adalah bintang pusat di sabuk Orion.

Alnilam adalah bintang super raksasa biru muda yang terletak sekitar 1.370 tahun cahaya dari Bumi. Ia memiliki massa sekitar 35 kali Matahari dan bersinar 1.800.000 kali lebih terang.

Bintang paling barat di sabuk Orion adalah Mintaka. Bintang ini merupakan galaksi biner yang terletak sekitar 570 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang utamanya adalah raksasa biru panas yang bersinar 90.000 kali lebih terang dari Matahari. Rasi bintang Orion digunakan sebagai panduan ke arah barat.

Sebagai perbandingan, konstelasi Ursa Major mengarah ke utara, Scorpio tenggara atau timur, dan konstelasi Crux di selatan. Letak rasi bintang tersebut menjadi pedoman navigasi bagi para pelaut ketika berada di tengah lautan, dan sebagai pedoman bagi para pendaki ketika yang mereka lihat hanyalah pepohonan disekitarnya.

Pola yang dibentuk oleh rasi Orion menyerupai bentuk bajak. Rasi bintang Orion disebut juga dengan rasi Pemburu atau Waluku atau Bajak.

FYI: Konstelasi Crux berbentuk seperti layang-layang. Pada zaman dahulu, orang memanfaatkan kemunculan rasi bintang sebagai tanda datangnya musim baru.

Rasi bintang Orion sebagai tanda datangnya musim dingin. Sabuk Orion dapat dilihat dengan mata telanjang di seluruh dunia, kecuali di kawasan Antartika.

Waktu terbaik untuk melihatnya adalah saat musim dingin di belahan bumi utara dan musim panas di belahan bumi selatan. Carilah tiga bintang terang di langit, dengan dua bintang redup di kedua sisinya.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *