Sat. Sep 21st, 2024

Trik Wawancara Ini Bisa Bantu Kamu Terlihat Menarik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wawancara kerja bisa tampak seperti permainan berisiko tinggi di mana setiap kata berarti dan satu jawaban yang salah bisa berarti seseorang diterima atau ditolak. Agar berhasil dalam wawancara, pakar karier LinkedIn Andrew McCaskill mengatakan Anda perlu belajar cara berkomunikasi secara efektif.

“Wawancara adalah seni pertunjukan, dan Anda perlu berlatih agar bisa melakukannya dengan baik,” ujarnya, seperti dikutip CNBC, Jumat (21/6/2024).

 

“Wawancara terbaik adalah ketika orang yang diwawancara mempraktekkan tesisnya dengan seorang guru, teman atau bahkan kolega lama, karena ini akan membantu Anda merasa percaya diri dan nyaman berbicara tentang diri Anda sendiri.” 

Semua pekerjaan memerlukan keterampilan yang berbeda, namun ada beberapa strategi yang akan berhasil dengan baik, apa pun posisi yang Anda kejar. 

Pernyataan terakhir 

McCaskill membagikan pernyataan paling cerdas yang dapat Anda buat di akhir wawancara:

“Saya ingin menekankan betapa saya menginginkan pekerjaan ini. Saya pikir keterampilan dan pengalaman saya sangat cocok untuk pekerjaan ini dan saya dapat memberikan dampak yang kuat dan positif pada tim. Itu sebabnya…” 

Ini mungkin terlihat jelas, namun McCaskill mengatakan bahwa cara mengakhiri wawancara seperti ini menunjukkan dua kualitas penting yang dicari oleh manajer perekrutan:  

Antusiasme:

Jika Anda terlihat netral atau apatis terhadap pekerjaan tersebut, kemungkinan besar kesan yang dibuat oleh manajer perekrutan tidak akan bertahan lama. Untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda paling cocok untuk posisi tersebut, beri tahu mereka sebelumnya bahwa Anda tertarik dengan peluang tersebut. 

Percaya diri:

Anda juga harus dengan jelas mengartikulasikan kekuatan Anda dan nilai yang akan Anda bawa ke tim. McCaskill merekomendasikan agar penjelasan Anda singkat dan fokus pada dua atau tiga keterampilan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan yang Anda miliki dan akan gunakan untuk memajukan atau mendukung tujuan organisasi.

“Anggap saja ini sebagai presentasi terakhir,” kata McCaskill. “Anda tidak ingin pewawancara berspekulasi tentang tingkat ketertarikan Anda pada posisi tersebut atau apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk sukses di sana.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *