Sat. Sep 21st, 2024

Waspada, Bahaya El Nino bagi Kesehatan Tubuh

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – El Nino merupakan fenomena cuaca global yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Angin El Niño sering dikaitkan dengan perubahan cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kemarau berkepanjangan, dan perubahan pola curah hujan.

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi medis bawaan.

Salah satu ancaman utama angin El Nino adalah peningkatan suhu udara dan kekeringan. Udara kering dan panas dapat menyebabkan iritasi pernafasan.

Udara kering dapat menyebabkan lendir di paru-paru menebal sehingga menyulitkan tubuh mengeluarkan partikel debu atau polusi yang terhirup.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti asma, bronkitis, atau infeksi saluran pernapasan atas. Bagi penderita penyakit paru-paru kronis, kondisi ini dapat memperburuk gejalanya.

Angin kering yang bertepatan dengan El Nino seringkali menyebabkan tubuh cepat kehilangan cairan keringat. Dalam kondisi yang sangat panas, tubuh mudah mengalami dehidrasi jika kekurangan air.

Dehidrasi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, sakit kepala, bahkan pingsan jika dibiarkan terlalu lama. Khususnya pada anak-anak dan lansia, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kognitif bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Tingginya suhu akibat angin El Nino juga dapat berdampak buruk pada kulit. Panas yang berlebihan meningkatkan risiko kulit kering, pecah-pecah, dan infeksi.

Selain itu, paparan sinar matahari berlebihan saat El Nino dapat meningkatkan risiko luka bakar, terutama jika tidak menggunakan pelindung seperti tabir surya atau pakaian pelindung.

 Tonton klip video ini:

Kondisi ini tidak hanya membuat kulit menjadi merah dan nyeri, namun dapat meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang. Tubuh manusia mempunyai cara untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Saat tubuh mengalami panas ekstrem seperti yang sering terjadi saat El Nino, sistem kardiovaskular akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan jantung memompa darah terlalu cepat, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, peristiwa El Nino dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius.

Pada saat terjadinya El Nino, kekeringan yang berkepanjangan seringkali menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang pada akhirnya meningkatkan pencemaran udara. Asap dan debu dari kebakaran ini dapat memperburuk kualitas udara dan menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan udara.

Paparan udara yang tercemar dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis, kanker, dan penyakit sistem kekebalan tubuh. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan kebakaran, risiko kesehatan ini semakin meningkat.

Peristiwa El Nino seringkali menyebabkan perubahan lingkungan yang berdampak pada penyebaran penyakit menular. Misalnya, kekeringan dapat memaksa hewan dan hama penyebab penyakit seperti nyamuk dan tikus mendekat ke pemukiman manusia.

Nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria dapat berkembang biak dengan cepat selama El Nino sehingga meningkatkan risiko wabah penyakit. Selain itu, permasalahan sanitasi akibat kurangnya air bersih juga dapat menyebabkan diare dan penyakit pencernaan lainnya.

Cuaca ekstrem El Niño tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Panas ekstrem dan kondisi lingkungan yang tidak nyaman dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah tidur.

Bagi sebagian orang, terutama yang tinggal di daerah terpencil atau terkena bencana alam El Niño, perubahan tersebut dapat menyebabkan penyakit mental yang serius, seperti depresi. Dukungan psikologis dan kesehatan mental penting dalam acara ini.

Fenomena El Nino menimbulkan banyak permasalahan bagi kesehatan fisik. Jika kita lebih memahami risikonya, kita bisa lebih bersiap untuk melindungi diri kita sendiri dan keluarga kita dari dampak kesehatannya.

Pengarang: Belvana Fasya Saad

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *