Sat. Sep 21st, 2024

PSN dan Huawei Gelar Kompetisi WRECK IT 5.0, Perkuat Talenta Digital di Keamanan Siber

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PSN (Cyber ​​Negara) adalah lembaga pendidikan di bawah BSSN dan Huawei, memegang Kompetisi Keamanan Cyber ​​Wreck It 5.0. Kompetisi ini terbuka untuk umum dan terbuka untuk profesional teknis dan informasi, guru dan siswa, serta siswa sekolah menengah.

Kompetisi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran siber masyarakat, menyadarkan mereka akan permasalahan sejak dini, dan mengambil tindakan untuk mencegah serangan siber. Turnamen ini menggunakan format capture the flag dengan berbagai tantangan dan mode serangan/pertahanan.

Ajang yang diikuti 239 tim divisi senior dan 74 tim divisi junior ini diikuti 15 finalis yang bertanding di babak final. Putaran tersebut digelar di Huawei Innovation Center, Jakarta.

Tidak hanya itu, pada putaran terakhir juga diadakan workshop dan seminar mengenai tren terkini keamanan siber melalui pemaparan beberapa pembicara. Salah satunya adalah Deputi Bidang Keamanan Siber dan Ekonomi Kripto BSSN Slamet Aji Pamungkas, dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Wisnu Jatmiko, dan IT Product Manager Huawei Indonesia Rahin Ainul Yaqin.

Implementasi WRECK IT 5.0 mengikuti nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei untuk menjaga keamanan siber. Caranya adalah dengan membangun kemampuan dan keterampilan keterampilan digital.

“Semoga kolaborasi dan kerja sama yang terjalin dapat semakin diperkuat dan meningkatkan kemanfaatan untuk masa depan,” kata Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Ekonomi BSSN, Slamet Aji Pamungkas dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (27/8/2024). ).

Tidak dapat dipungkiri bahwa isu privasi data dan keamanan siber merupakan isu penting bagi kelangsungan masyarakat digital saat ini dan masa depan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas keterampilan digital di bidang keamanan siber merupakan cara strategis untuk memperkuat tingkat kepercayaan digital masyarakat.

“Membangun keterampilan digital penting untuk membangun kepercayaan digital,” kata Syarbeni, Cyber ​​Security and Privacy Officer Huawei Indonesia.

Di sisi lain, Telkomsel mengoperasikan teknologi 5G Standalone pertama di Indonesia. Telkomsel dan Huawei bekerja sama dalam kasus 5G Standalone, terutama untuk mendorong digitalisasi ekosistem terminal.

Telkomsel menawarkan teknologi 5G Standalone dan infrastruktur RAN untuk mendukung transformasi digital berbagai use case di seluruh industri. Aplikasi dari komputasi awan (toC), komputasi Redcap (toH), dan kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk port.

Kemitraan ini menjadikan Telkomsel sebagai perusahaan pertama yang menggunakan teknologi 5G Standalone yang didukung private network (MPN), network slicing, dan enkripsi.

Network Manager Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan dengan diluncurkannya layanan 5G pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang memperkenalkan layanan tersebut di Indonesia.

“Kami bekerja keras untuk meningkatkan layanan dengan menggunakan teknologi terkini untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan,” kata Indra, dalam keterangan yang diterima Tekno matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (20/8/2024).

Indra mengatakan kerja sama dengan Huawei akan memungkinkan Telkomsel mendapatkan manfaat lebih dari teknologi yang diberikan dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin digital di Asia Tenggara.

Direktur Departemen Pemasaran & Solusi ICT Huawei Indonesia. Wang Xiaming, mengatakan 5G membawa perubahan cepat dalam industri, teknologi dan teknologi serta berbagai kasus penggunaan yang lebih matang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak terbatas. Dengan begitu, ada banyak peluang untuk monetisasi.

“Di masa depan, Huawei akan terus mengembangkan alat dan mitra dalam pengembangan ekosistem teknologi berkelanjutan dengan terus membawa dunia menuju era baru 5G komersial,” kata Wang.

Contohnya adalah teknologi 5G SA, termasuk terminal pintar berbasis teknologi komputasi awan, perangkat lunak RedCap, AI yang terintegrasi dengan teknologi pemantauan canggih menggunakan jaringan 5G.

Tujuannya adalah untuk menciptakan tingkat keamanan dan efisiensi tertinggi dengan dukungan Mobile Private Network. Teknologi komputasi baru ini akan mendukung komputasi awan murni untuk mengeksplorasi model bisnis baru.

Tujuannya adalah untuk mendukung produk bagi karyawan dalam sistem manajemen pelabuhan yang memerlukan keamanan informasi tingkat tinggi dan respons tepat waktu terhadap operasi data.

Selain itu, sistem deteksi AI yang menampilkan video HD secara real time memberikan analisis lengkap tentang kompleksitas port dan respons cepat terhadap kecelakaan dan cedera. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *