Sat. Sep 21st, 2024

Alasan Sakit, Cucu SYL Absen Pemeriksaan KPK Terkait Kasus TPPU Kakeknya

Liputan.com, JAKARTA – Andy Tenri Bilang Radiansia alias BB, cucu Syarul Yasin Limpo (SYL), mangkir dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 16 Juli 2024 karena sakit. KPK juga akan mengatur pemeriksaan ulang terhadap B.B

Pada Jumat (19/7/2024), Juru Bicara KPA Tessa Mahradika Sugiarto mengatakan kepada wartawan, “Cucunya untuk sementara mangkir untuk dimintai keterangan.”

BP harusnya diperiksa penyidik ​​KPK untuk mengusut kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TRPU) yang menjerat kakeknya.

Tessa mengatakan, “Yang bersangkutan dimintai keterangan tentang SYL dalam penyidikan TPPU, untuk menjelaskan sifat-sifat SYL dan keluarganya. Jadi tentang pengetahuan yang bersangkutan.”

“Pemanggilannya akan dijadwalkan ulang,” tambah Tessa. Putri SYL meminta maaf

Di hari yang sama, penyidik ​​memeriksa putra SYL Indira Chuanda Theta Sihrul. Putri SYL bergabung dalam panggilan verifikasi

Pada Selasa (16/7/2024) Indira mengiyakan (penyelidikan TPPU SYL) di Gedung Merah Putih KPK.

Saat ditanya soal hukuman 10 tahun penjara yang menjerat ayahnya, ia pasrah begitu saja dan setuju dengan keputusan hakim. Indira pun meminta maaf kepada ayahnya atas perilakunya.

Insya Allah kami terima. Karena kami memahami dan mengetahui ini adalah hasil keputusan hakim yang terhormat dan kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kata putra Siarul Yasin Limpo itu.

 

Siarul Yasin Limpo divonis bersalah oleh majelis hakim atas dugaan kasus penyelundupan dan penggelapan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Selain itu, dia juga didenda Rp300 juta.

SYL yang juga tersangkut kasus TRPU meminta majelis hakim dan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan kasus tersebut lebih awal karena usianya yang sudah lanjut.

SYL berkata dengan suara lelah, “Izin Baginda, mengingat usia saya sudah 70 tahun, saya mohon bila ada proses TRPU dapat dilanjutkan atau ditunda.”

“Berat badanku turun. Makanya disebut permintaan secepatnya, ujarnya.

SYL berharap proses hukum penangkapannya terus berjalan tanpa penundaan

“Ujian TRPU bisa dilanjutkan atau terserah pak, itu hanya permintaan. Terima kasih,” kata SYL.

 

Koresponden: Rahmat Baihaki

Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *