Sat. Sep 21st, 2024

EV Center Dinilai Bisa Jadi Solusi Jitu Tingkatkan Adopsi Mobil Listrik di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berdirinya pusat kendaraan listrik atau EV center di kota-kota besar di Indonesia diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap informasi mengenai teknologi kendaraan listrik. Hal tersebut diungkapkan Martinus Pasaribu, reviewer mobil Institut Teknologi Bandung (ITB).

EV Center tidak hanya sekedar ruang pameran, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transisi penggunaan energi ramah lingkungan, kata Martinus, Antara, Jumat (23/9/2024). ).

Menurutnya, lokasi strategis di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan akan membantu menarik perhatian masyarakat dan mendorong inovasi teknologi EV. Penting untuk mempertimbangkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap manfaat mobil listrik di Indonesia, yang dapat menghambat pencapaian tujuan adopsi kendaraan listrik.

“EV Center dapat menarik minat generasi muda terhadap inovasi teknologi dan kendaraan ramah lingkungan serta sebagai tempat edukasi dan hiburan,” ujarnya.

Pembentukan hub EV di kota-kota besar akan mendukung upaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan menciptakan peluang ekonomi di kota-kota tersebut, katanya. Namun, ia mengatakan penting untuk mengoordinasikan upaya peningkatan penggunaan kendaraan listrik sekaligus mengatasi tantangan penggunaan kendaraan listrik.

“Di beberapa kota, infrastruktur pengisian kendaraan listrik belum memadai sehingga dapat menghambat pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik harus dibarengi dengan percepatan,” ujarnya.

Martinus juga mengatakan perlunya edukasi yang lebih intensif mengenai penggunaan kendaraan listrik. Ia yakin masih banyak warga yang belum familiar dengan teknologi elektrifikasi mobil dan masih mengkhawatirkan pilihan mobilitas, daya tahan baterai, dan ketersediaan fasilitas pengisian daya mobil listrik.

“EV membutuhkan pemahaman tentang keselamatan dalam hal berkendara, pengisian daya, dan mode penggerak yang berbeda. Pengetahuan ini akan membuat pengguna lebih siap dan aman selama transisi,” kata Martinus.

Ia juga berharap pembangunan EV Center dapat menjadi bagian dari solusi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang lebih luas, terinformasi, dan berkelanjutan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *