Sat. Sep 21st, 2024

Effendi Simbolon Usul Kabinet Prabowo Dipilih Lewat Fit and Proper Test

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Komisi DPR RI Anggota Saya Effendi Simbolon berharap komisi pemerintahan yang diusung Prabowo Subianto bisa dipilih melalui persidangan yang baik oleh masyarakat.

Menurut Effendi, hal itu dilakukan agar pemerintahan Prabowo Subianto dapat menunaikan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat dengan baik. Ia juga menyebut kinerja sebagian pejabat Presiden Jokowi kurang baik.

“Di era Pak Prabowo tidak boleh ada campur tangan. Kita berharap memilih kabinetnya kalau harus berusaha semaksimal mungkin, lewat masyarakat. Bukan karena suka, hanya karena standarnya yang baik. Separuh dari Pak Pemerintahan Jokowi semuanya buruk,” kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2024).

Effendi mengatakan, informasi yang diretas di Departemen Keamanan Nasional (PDNS) 2 patut dikhawatirkan oleh Prabowo, terutama dalam memilih pemimpin di pemerintahannya ke depan.

“Jadi, saya berharap di kabinet Pak Prabowo mereka tidak memilih karena suka dan tidak suka. Kalau perlu seperti model di Malaysia, mereka tidak kerja 3 minggu, mereka dicopot, mereka dipecat. Makanya masyarakat takut. “ucap Effendi.

Sebelumnya, Effendi Simbolon menyayangkan rencana Direktur Jenderal Optik Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Arijani Pangerapan untuk meninggalkan jabatannya. Menurut dia, yang seharusnya mundur dan dipecat adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.

Presiden harus mundur. Kalau tidak mundur, dipecat, katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2024).

Effendi Simbolon mengatakan, pihak yang patut bertanggung jawab atas penggunaan PDNS adalah pengguna keuangan yakni direktur.

Oleh karena itu, tanggung jawabnya harus sama kepada pengguna keuangan yaitu para pemimpin, dan para pemimpin yang ingin memulai untuk Satria, saya kira itu bagus, ”ujarnya.

Tapi Pak Bos, saya di sini karena tugas. Saya umumkan mundur untuk membangun masa depan dan menjunjung kehormatan Presiden Jokowi, tambahnya.

Menurutnya, permasalahan peretasan PDNS 2 berakibat fatal sehingga pihak direktur ikut bertanggung jawab.

“Iya tidak bisa, karena itu kesalahan besar. Ada yang perlu diselidiki dan perlu dilakukan pemeriksaan forensik kan? Kerja sama kalau lemah,” kata politikus PDIP itu.

Ketua Umum Partai Golkar (Ketum) Jenderal Airlangga Hartarto menanggapi isu pembentukan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Airlangga menyebut susunan kabinetnya tidak sama dengan pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan, dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran, para pendukung politik tidak melakukan perlawanan, termasuk Ketua Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada pertengkaran mengenai hal itu,” katanya.

Menko Perekonomian mengatakan, pembahasan di dewan tersebut dilakukan secara bersama-sama dan dipimpin langsung oleh Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

“Kepemimpinannya dipertemukan dan disatukan. Pemimpinnya adalah presiden terpilih (Prabowo),” kata Airlangga Hartarto.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *