Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Naik Tipis ke 7.812, Transaksi Harian Saham Sentuh Rp 27,5 Triliun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dalam kisaran terbatas pada perdagangan Jumat (13/09/2024). Meski hanya naik tipis, IHSG berhasil mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa di 7.812,13.

IHSG naik 0,18% menjadi 7.812,13 menurut data RTI. Indeks LK45 naik 0,09% menjadi 959,35. Sebagian besar indeks saham acuan telah berubah menjadi hijau. Jelang akhir pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.828,96 dan terendah 7.775,63.

Sebanyak 328 saham melemah sehingga menghambat kebangkitan IHSG. Terdapat 244 saham naik dan 225 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.120.998 kali dan volume perdagangan sebanyak 25,5 miliar lembar saham. Nilai transaksi Rp 27,5 triliun.

Perdagangan harian besar ini bertepatan dengan pasar perdagangan dimana saham SILO diperdagangkan senilai Rp 16,7 triliun. Saham SILO dulu diperdagangkan pada harga Rp 2.850 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 58.527.465 lembar saham. Harga saham SILO naik turun di Rp 2.850 per saham.

Di pasar reguler, saham SILO menguat 2,43% ke Rp 2.950 per saham. Harga saham SILO naik 10 poin menjadi Rp 2.890 per saham. Saham SILO mencapai level tertinggi Rp 3.080 dan terendah Rp 2.870 per saham. Nilai transaksinya Rp 16,8 triliun.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau, dipimpin oleh sektor teknologi. Sektor saham teknologi melonjak 4,46%. Sektor industri naik 0,44%, sektor siklikal naik 0,65%, dan sektor kesehatan naik 0,69%. Selain itu, sektor inventaris infrastruktur meningkat sebesar 0,31%, dan sektor inventaris transportasi meningkat sebesar 0,18%.

Sepanjang akhir pekan, saham PNBN menguat 0,35% ke Rp 1.450 per saham. Harga saham PNBN naik 5 poin menjadi Rp 1.450 per saham. Harga saham PNBN sempat setinggi Rp 1.475 dan terendah Rp 1.425 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 2.794 kali dan volume perdagangan sebanyak 81.209 lembar saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 11,8 miliar.

​

Sedangkan saham ADRO turun 4,68% ke Rp 3.670 per saham. Harga saham ADRO turun 10 poin menjadi Rp 3.840 per saham. Harga saham ADRO tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.660 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 31.025 dan volume perdagangan sebanyak 2.101.070 lembar saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 782,6 miliar.

Mengutip Antara dalam survei tim riset Philip Securitas Indonesia, pelaku pasar menyebutkan ada peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin yang naik dari 50% menjadi 87% pasca rilis data PPI beberapa hari lalu sedang melihatnya.

β€œIni adalah penurunan suku bunga pertama The Fed dalam lebih dari empat tahun karena The Fed lebih fokus memerangi inflasi.”

Menurut data Indeks Harga Produsen Amerika Serikat (AS), inflasi tingkat produsen akan sebesar 0,2% bulan ke bulan pada bulan Agustus 2024 setelah tidak meningkat (0% (dasar)) pada bulan Juli 2024. Angka tersebut meningkat dan melampaui pertumbuhan pasar. 0,1 persen (mtm).

​

Secara tahunan, tingkat pertumbuhan PPI adalah 1,7% tahun-ke-tahun, melambat dari 2,1% tahun-ke-tahun pada bulan sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 1,8%. (Y y). Inflasi inti naik 0,3% (y/y) atau 2,4% pada Juli 2024 setelah turun 0,2% atau 2,3% y/y, mengalahkan perkiraan pertumbuhan pasar sebesar 0,2% (y/y) dan 2,5%. Persen (y/y).

Data klaim pengangguran awal dari pasar tenaga kerja AS menunjukkan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali naik 2.000 pada minggu lalu menjadi 230.000, sejalan dengan ekspektasi pasar dan hal ini menunjukkan bahwa jumlah pengajuan permohonan (PHK) terus berlanjut. Tingkat ini tergolong rendah meskipun pasar tenaga kerja secara keseluruhan melemah.

Kombinasi pasar tenaga kerja yang stabil dan inflasi yang masih cukup tinggi akan melemahkan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada minggu depan. Di antara saham-saham yang menguat paling besar adalah saham BOBA yang menguat 34,50%. Saham SONA naik 24,91%. Saham PKPK meningkat 24,49% Saham KMDS meningkat 23,89% Saham AMOR meningkat 21,38%

Saham-saham yang paling banyak turun juga antara lain: saham BTEK turun 25%, saham FMII turun 20,89%, dan saham HOMI turun 17,42%.

Saham paling aktif berdasarkan nilainya adalah: Saham BBRI senilai Rp1,4 triliun Saham ADRO senilai Rp777,7 miliar Saham BBCA senilai Rp726,9 miliar Saham TLKM senilai Rp387,9 miliar Saham BMRI senilai Rp332,8 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensinya adalah: Saham BSBK tercatat 65.986 kali Saham PSAB mencatat 35.022 kali Saham ADRO mencatat 31.023 kali Saham BBRI mencatat 29.194 kali Saham GOTO mencatat 23.088 kali

Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik beragam pada hari Jumat, 13 September 2024. Pasar saham Tiongkok mencapai titik terendah sejak 2019, sementara pasar saham Australia mendekati rekor tertinggi.

Investor di Asia mencermati data inflasi Agustus yang dirilis India pada Kamis malam, CNBC melaporkan. Berdasarkan statistik inflasi, indeks harga konsumen naik 3,65% dari tahun sebelumnya, yang merupakan level terendah dalam lima tahun terakhir. Tingkat inflasi ini lebih tinggi dari tingkat revisi sebesar 3,6% pada bulan Juli dan juga di atas perkiraan para ekonom sebesar 3,5% yang disurvei oleh Reuters.

Indeks CSI300 Tiongkok turun 0,42% menjadi 3.172,47. Indeks tersebut berada pada level terendah sejak Januari 2024. Sementara itu, indeks S&P 500/ASX 200 Australia naik 0,3% menjadi 8.099.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,13% menjadi 2.575,41. Indeks Kosdaq naik 0,3% menjadi 733,2. Harga saham raksasa semikonduktor Samsung Electronics turun hampir 3%. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,68% menjadi 36.581,76. Indeks TOPIK turun 0,86% menjadi 2.571,14.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *