matthewgenovesesongstudies.com, Washington – Gedung Putih mengumumkan pada Senin (26 Agustus 2024) bahwa kemajuan signifikan telah dicapai dalam perundingan gencatan senjata Gaza di Kairo.
Meskipun terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, pembicaraan ini diperkirakan akan berlanjut pada tingkat operasional dalam beberapa hari mendatang.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa tim di lapangan menggambarkan pembicaraan tersebut konstruktif.
Kemajuan terus berlanjut. Tim di lapangan menilai diskusi masih konstruktif, kata Kirby seperti dilansir VOA Indonesia pada Selasa (27/08).
Meski Hizbullah melancarkan serangan roket dan drone akhir pekan lalu yang berhasil dihalau oleh Israel, Kirby menekankan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi kerja kelompok tersebut dalam melaksanakan perjanjian gencatan senjata.
“Jadi meskipun Hizbullah melancarkan serangan roket dan drone selama akhir pekan, yang dibalas dengan sangat baik oleh Israel, hal itu tidak mempengaruhi kerja nyata kelompok-kelompok tersebut di lapangan untuk mewujudkan perjanjian gencatan senjata ini,” tambahnya.
Amerika Serikat optimistis dengan perundingan yang diusulkan Presiden Joe Biden, meski berulang kali terjadi perbedaan pendapat antara Israel dan Hamas. Konflik yang sudah berlangsung lebih dari 10 bulan ini diharapkan segera menemukan titik terang melalui perundingan tersebut.
Kirby juga mengungkapkan bahwa pejabat senior Gedung Putih Brett McGurk telah memperpanjang masa tinggalnya di Kairo untuk memungkinkan lebih banyak perundingan tingkat rendah.
“Dia mungkin akan segera pergi dan menyerahkan pembahasan dan pekerjaannya kepada anggota gugus tugas,” kata Kirby.
Perkembangan ini menawarkan harapan baru dalam upaya mewujudkan gencatan senjata yang dapat membawa perdamaian di wilayah yang telah lama dilanda konflik.
Komunitas internasional memantau dengan cermat setiap langkah perundingan tersebut dengan harapan perjanjian perdamaian dapat segera dilaksanakan.