Sat. Sep 21st, 2024

5 Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Batang yang Merusak

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Departemen Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat tetap tenang, sesuai instruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, terkait kehancuran M4 gempa bumi. 4 pada ketinggian 6 km berjarak sekitar 4,2 km timur laut Kota Batang, Provinsi Jawa Tengah pada 7 Juli 2024 pukul 14:35 WIB.

Ini merupakan satu dari lima rekomendasi yang dikeluarkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurut Kepala Bidang Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, masyarakat juga tidak boleh terprovokasi dengan pertanyaan-pertanyaan tidak bertanggung jawab seputar gempa dan tsunami.

Masyarakat harus mewaspadai gempa susulan yang berkekuatan lebih kecil, kata Wafid, ditulis di Bandung, Senin (8/7/2024).

Wafid mengatakan, masyarakat yang rumahnya dibobol harus mengungsi ke tempat aman sesuai perintah BPBD setempat.

Wafid mengingatkan, mengingat wilayah Batang rawan gempa, maka upaya mitigasinya perlu ditingkatkan melalui pengurangan struktur struktural dan non-struktural.

“Gempa bumi di sini tidak berpotensi mengakibatkan krisis patahan total dan kecelakaan terkait berupa retakan tanah, amblesan tanah, gempa bumi, dan pencairan,” kata Wafid.

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Batang, gempa tersebut membawa bencana berupa korban luka dan kerusakan sejumlah bangunan di Batang, Warungasem, Wonotunggal, Warungasem, Kabupaten Batang.

Guncangan gempa bumi di wilayah sekitar lokasi episentrum gempa dinilai pada skala intensitas IV 2000 (Mercally Modified Intensity).

“Gempa ini tidak menimbulkan tsunami, meskipun episenter gempa berada di wilayah pesisir pantai, karena tidak terjadi deformasi dasar laut yang dapat menimbulkan tsunami,” kata Wafid.

Berdasarkan data Survei Geologi, pesisir di Kabupaten Batang tergolong rawan bencana tsunami sedang, dengan potensi tsunami pantai setinggi sekitar 1 meter.

 

Wafid menjelaskan, kondisi (morfologi) wilayah yang terkena gempa merupakan dataran pantai yang mengelilingi morfologi pegunungan di bagian selatan dan selatan.

Data Survei Geologi menunjukkan bahwa wilayah tersebut terdiri dari tanah lunak (kelas E) dan tanah sedang (kelas D) pada morfologi dataran pantai dan tanah keras (kelas C) pada morfologi pegunungan.

Menurut data badan geologi, batuan tersebut tersusun atas endapan Kuarter berupa endapan laut dan Formasi Damar. Formasi Damar terdiri dari batulempung topho, batu breksi breksi, topho, topho, konglomerat, beberapa di antaranya telah mengalami pelapukan,” kata Wafid.

Batuan sedimen dan pelapukan kuarter bersifat lepas, lunak, lepas, masih belum terkonsolidasi (unconsolidated) dan berkembang akibat benturan sehingga rentan terhadap gempa bumi.

Berdasarkan letak episentrum dan kedalaman gempa, terjadinya gempa bumi berkaitan dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi episentrum.

Berdasarkan catatan Badan Geologi Daerah Batang, belum pernah tercatat kasus gempa bumi dengan dampak paling dahsyat, kata Wafid.

Gempa bumi terjadi pada Minggu 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB, dijelaskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa terletak pada koordinat 109,75 BT dan 6,87 LS; magnitudo (M4.4) pada ketinggian 6 km, sekitar 4,2 km timur laut Kota Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Selain BMKG, stasiun geologi Amerika Serikat yakni United States Geological Survey (USGS) juga menyebutkan lokasi episentrum gempa berada pada koordinat 109.734 Bujur Timur dan 6.831 Lintang Selatan dengan magnitudo (M4.6). . dari 9,5 km.

 

Seperti diberitakan Liputan6, jika Anda terguncang oleh situasi gempa, Anda harus melakukan beberapa hal di sini sebelum, segera, dan setelah gempa;

Sebelum gempa terjadi:

– Untuk menjamin keamanan tempat tinggal anda, sehingga struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya gempa bumi, seperti tanah longsor atau lelehan. Mengkaji dan merenovasi struktur bangunan untuk menghindari bahaya gempa.

– Penting untuk mengetahui lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu darurat, elevator dan tangga. Mereka juga tahu di mana tempat amannya.

– Pelajari manfaat kotak P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Pastikan selalu memiliki nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Susunlah peralatan makan di rumah Anda agar menempel erat di dinding. Hal ini disarankan agar struktur tersebut tidak mudah roboh, roboh atau bergerak saat terjadi gempa.

– Letakkan beban sebanyak mungkin di bagian bawah. Periksa status benda tenda yang mungkin terjatuh saat terjadi gempa

– Sedangkan untuk bejana berisi bahan bakar sebaiknya disimpan di tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Pastikan Anda selalu menyiapkan peralatan terpenting, seperti kotak P3K, senter/senter, radio, suplemen nutrisi, dan air.

Saat gempa bumi terjadi;

– Saat merasakan gempa dan berada di dalam gedung, lindungi tubuh dan kepala dari runtuhnya konstruksi dengan bersembunyi di bawah meja, mencari tempat teraman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari keluar gedung untuk mencari perlindungan yang lebih aman.

– Jika Anda berada di luar gedung atau ruang kosong, hindari bangunan di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pepohonan. Sekali lagi, perhatikan di mana Anda berdiri, jangan sampai Anda terjatuh ke dalam celah.

– Apabila terjadi gempa pada saat anda sedang mengendarai mobil, segeralah keluar, keluar dan menjauh dari mobil. Selain itu, hindari kendaraan Anda jika terguling atau terbakar.

– Apabila gempa bumi terjadi di daerah pantai, maka perlu menjauhi pantai dan mencari tempat yang tinggi untuk menghindari resiko terjadinya tsunami.

– Jika anda tinggal di daerah pegunungan, jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang memungkinkan terjadinya tanah longsor.

Setelah gempa;

– Jika terjadi gempa pada saat berada di dalam gedung, keluarlah dari gedung dengan tertib. Tidak disarankan keluar melalui lift atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama, telepon atau minta bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah.

– Setelah gempa terjadi, lingkungan sekitar segera diperiksa. Pastikan ada api. Disarankan juga untuk memeriksa pipa dan aliran air, guna menghindari bahaya.

– Hindari bangunan yang terkena gempa, karena masih berupa reruntuhan.

– Jangan berjalan di wilayah gempa, untuk menghindari risiko lebih lanjut.

– Mendengarkan radio informasi gempa untuk mengetahui informasi jika terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpengaruh oleh rumor atau berita yang tidak Anda ketahui dengan jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui besaran kerusakan.

– Jangan panik dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *